Muara Enim, Beritakajang.com – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali menyerahkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Romeo Dony dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muara Enim Zainudin, Jumat (10/11/2023), di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muara Enim.
Penyerahan NPHD ini disaksikan secara langsung oleh Anggota Komisi II DPR RI H Wahyu Sanjaya, unsur Forkopimda Kabupaten Muara Enim ataupun yang mewakili, Sekda, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kabag, Camat lingkup Pemkab Muara Enim serta PPK dan Panwascam se-Kabupaten Muara Enim.
NPHD yang diperuntukkan untuk menunjang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim Tahun 2024 tersebut, sebelumnya telah ditandatangani secara langsung oleh Pj Bupati Muara Enim bersama Ketua KPU Muara Enim dengan disaksikan langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, Gubernur Sumsel dan Ketua Bawaslu Sumsel
Dikatakan oleh Pj Bupati nominal hibah yang disalurkan yaitu sebesar Rp 76,2 milyar kepada KPU Kabupaten Muara Enim dan Rp 23,2 milyar kepada Bawaslu Kabupaten Muara Enim yang bersumber dari dana APBDP Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2023 dengan skema penyaluran dilakukan dalam 2 tahap, yaitu 40% di tahun 2023 dan sisanya 60% di tahun 2024 mendatang.
“ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan Pemkab. Muara Enim dalam menyukseskan Pemilu Tahun 2024 mendatang, khususnya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Muara Enim. Semoga dana hibah yang telah diserahkan ini dapat bermanfaat dan dipergunakan sesuai aturan dan rencana kegiatan yang telah ditentukan,”tutur Pj Bupati.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI, H Wahyu Sanjaya dalam rangkaian Kunjungan Kerjanya sekaligus yang hadir dan menyaksikan penyerahan NPHD di Kabupaten Muara Enim pagi tadi mengajak seluruh stakeholder dan seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk mewujudkan Pilkada serentak yang tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Tempat lain boleh kusut, Muara Enim jangan sampai. Untuk itu mari bersama-sama kita jaga dan wujudkan Pilkada yang tertib di Kabupaten Muara Enim,” pungkasnya. (Mus)
