Beranda Palembang Efran, Putra Daerah PALI Ternyata Bisa Menang di IWO Sumsel

Efran, Putra Daerah PALI Ternyata Bisa Menang di IWO Sumsel

174
0
BERBAGI
Raden Abdurrohman (kiri) dan Efran (kanan). (Sumber Foto Beritakajang.com/Ronald)

Palembang, Beritakajang.com – Terpilihnya Efran sebagai Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumsel periode 2022-2027 banyak mengudang tanggapan dari berbagai pihak, terutama mitra organisasi media di Sumsel atau kolega instansi di Kabupatan PALI Sumsel.

Awalnya, ada saja sejumlah pihak pesimis bila Efran akan memenangi persaingan pemilihan Ketua IWO Sumsel melalui Musyawarah Bersama Wilayah (Mubeswil) ke-1 tahun 2023 di Hotel Luminor Palembang, Ahad (28/5/2023) kemarin. Namun faktanya, Efran selaku Ketua IWO PALI ini mampu meraih 39 suara yang mengungguli rivalnya, Ardhy Fitriansyah (Bendahara IWO Sumsel).

Kemenangan Efran tersebut mendapat komentar dari Raden Abdurrohman S.Pd M.Pd yang merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Raden Abdurrohman merasa berbangga hati karena salah satu putra asal daerah PALI ada yang berani bersaing untuk berkompetisi dalam kepemimpinan di tingkat provinsi, di organisasi wartawan Sumsel.

Menurutnya, langkah Efran yang kemudian memenangi kompetisi pemilihan Ketua IWO Sumsel merupakan salah satu bentuk nyata, putra daerah tidak bisa dipandang remeh. Faktanya, putra daerah PALI bisa memenangi kompetisi IWO Sumsel periode 2022-2027.

“Ini membuktikan kalau putra daerah asal PALI mampu bersaing dan bisa menang di persaingan tingkat provinsi. Ini sebuah keberanian dan prestasi PALI yang telah melahirkan putra terbaiknya tampil sebagai pemimpin di tingkat Sumsel,” tegasnya melalui sambungan telepon.

Mengapa dikatakan keberanian dan prestasi?, sebab menurut dia, diantara kabupaten lain di Sumsel, ternyata putra Kabupaten PALI yang telah berani melangkah dan bersaing di Palembang. Hasilnya, Efran berhasil menduduki kursi nomor satu di jajaran IWO Sumsel.

“Saya kira ini keberanian dan juga prestasi, bukan hanya bagi Bung Efran pribadi, tetapi juga prestasi kabupaten PALI, tempat Bung Efran lahir dan tumbuh dewasa hingga Bung Efran bisa seperti sekarang. Sekali lagi selamat. Kita siap bermitra dan bersinergi dalam menjalani program ke depan,” tambahnya.

Komentar lainnya disampaikan Anto Narasoma, wartawan senior di Sumsel. Menurutnya, terpilihnya Efran dalam Mubeswil ke-1 tahun 2023 IWO Sumsel sebagai wujud organisasi wartawan di Sumsel yang telah ikut serta melestarikan proses demokrasi di Indonesia.

“Mubeswil ini wujud demokrasi yang telah dijalankan IWO Sumsel. Terlepas lebih dan kurangnya dalam Mubeswil, itu hal biasa. Tetapi ini proses pembelajaran berharga untuk menata organisasi yang lebih baik di masa mendatang. Tentunya ini tugas ketua dan jajaran pengurus baru IWO Sumsel,” tegas Anto Narasoma yang juga penyair di Sumsel ini.

Sikap dan wujud demokrasi ini, menurut dia, terlihat ketika pembacaan penetapan hasil Mubeswil bisa berjalan damai, teratur tanpa ada hambatan apapun.

“Angka lebih 9 point Efran yang kemudian diterima oleh Ardhy, ini bentuk kedewasaan dalam berdemokrasi. Saya salut, melihat sikap dan solidaritas teman-teman pengusung masing-masing calon dalam Mubeswil yang sangat baik. Ini patut kita apresiasi,” tegas wartawan Harian Pagi Sumatera Ekspres di era 1995-2019 ini.

Anto menambahkan, sebagai wadah para wartawan, IWO berkewajiban menaungi dan melindungi wartawan dari hal apapun, terutama dalam proses pencerdasan intelektual.

Bentuk program yang harus dilakukan, menurut Anto, diantaranya memperbanyak pelatihan menulis, juga workshop internal yang akan menguatkan jati diri setiap personel menjadi wartawan profesional yang akan memahami nilai-nilai dan kode etik jurnalistik, juga Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“IWO itu organisasi untuk menaungi wartawan. Sebagai orang tua atau orang yang lebih dulu lahir, saya berharap agar ketua terpilih mampu mengajak anggotanya lebih cerdas melalui berbagai program di masa mendatang, termasuk memahami undang-undang dan kode etik jurnalistik,” tegas Anto melalui WA.

Sementara itu, Syamsudin selaku Ketua Persatuan Wartawan Reformasi Indonesia (PWRI) Kabupaten PALI sejak awal menilai, Efran memang sudah layak duduk sebagai orang nomor satu di IWO Sumsel. Hal ini terlihat kegiatan IWO PALI sangat aktif dalam menjalankan programnya.

“Banyak yang dibuat Efran di PALI. Jadi menurut saya, Efran memang sudah layak kalau duduk sebagai Ketua IWO Sumsel,” ujarnya. (Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here