Beranda Palembang Basyaruddin: Pembangunan di Palembang Harus Mempertahankan Kearifan Lokal

Basyaruddin: Pembangunan di Palembang Harus Mempertahankan Kearifan Lokal

253
0
BERBAGI
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (Puperkim) Sumsel Ir. Basyaruddin Akhmad ST MT MSc di the Alts, Jumat (27/1/2023). (Sumber Foto Beritakajang.com/Daud)

Palembang, Beritakajang.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (Puperkim) Sumsel Ir. Basyaruddin Akhmad ST MT M.Sc menjelaskan, siapapun arsitek yang ingin membuka usahanya di Sumsel harus mempunya lisensi.

“Maka tidak bisa disebut arsitek kalau tidak ada lisensi. Seperti Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) ini yang sudah memiliki lisensi resmi,” katanya ketika dibincangi dalam South Sumatera Architecture Festival (SSAF) 2023 di the Alts, Jumat (27/1/2023).

Bersama IAI Sumsel, Lanjut Basyaruddin, ia menginginkan infrastruktur terdapat sentuhan yang menggambarkan Sumsel, dengan modern futuristic namun tetap mengutamakan kearifan lokal. “Sehingga tertata serta good looking beretika dan berestetika,” ungkapnya.

Ia berharap IAI Sumsel dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah, lantaran pemprov saat ini sedang melakukan percepatan dalam meningkatkan kesejahteraan daerah.

“Maka dari itu butuh sumber daya manusia yang kompeten,” harapnya.

Di tempat yang sama, Ar Ahmad Ardani MT menerangkan, mahasiswa yang baru lulus belum bisa menjadi arsitek tapi harus sekolah profesi lagi selama 1 tahun, magang 2 tahun, dan seterusnya hingga mendapatkan lisesnsi.

Ardani menyebutkan, seorang arsitek wajib punya Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA) dan berlisensi. Namun karena peraturan berlisensi tersebut baru selesai, maka proses berikutnya yang dilakukan yakni penerbitan lisensi untuk arsitek yang sudah mempunyai STRA.

“Sementara diproses, bisa menggunakan STRA sehingga pembangunan di Sumsel tetap berjalan,” ujarnya.

Selain itu terdapat Peraturan Daerah Tahun 2021 tentang ornamen arsitektur yang berisikan bahwa setiap bangunan yang ada di Sumsel wajib menerapkan arsitektur dengan simbol-simbol budaya lokal sebagai jati diri Sumsel. (MD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here