Beranda Banyuasin Bupati Banyuasin Diberi Gelar Guruh Wisesa oleh Pemangku Adat dan Agama Hindu

Bupati Banyuasin Diberi Gelar Guruh Wisesa oleh Pemangku Adat dan Agama Hindu

364
0
BERBAGI
Bupati Askolani hadir dalam acara pelepasan dan peresmian Bale Kulkul Pura Khayangan Tiga Dharmaning Bhakti di Desa Bangunsari Kecamatan Tanjung Lago. [Sumber Foto Beritakajang.com/Ida Lela]

Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH beserta jajaran UPD pemerintahan kabupaten bersama Camat Tanjung Lago Drs. Surono. M.Si, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyuasin Ir. H. Supartijo, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) H. Robani Syahrin, Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumsel Dr. I Gst Bagus Surya Negara, hadir dalam acara pelepasan dan peresmian Bale Kulkul Pura Khayangan Tiga Dharmaning Bhakti di Desa Bangunsari Kecamatan Tanjung Lago.

Dalam peresmian ini, Bupati Banyuasin juga diberikan gelar Guruh Wisesa oleh pemangku adat dan agama, yang berarti pendidik dan guru di bidang pemerintahan, Selasa (18/1).

Bupati Banyuasin berpesan agar tetap mengutamakan toleransi antar umat beragama di Banyuasin, karena saling toleransi antarkeragaman budaya, adat istiadat, dan agama merupakan pondasi kokoh untuk suatu negara, dan tidak gampang dipecah oleh hal hal yang nantinya memiliki dampak buruk bagi persatuan bangsa dan negara.

“Jangan kita terpecah-belah karena perbedaan, oleh karena itu kita pertahankan toleransi antarmasyarakat dan agama,” katanya.

Bupati Banyuasin juga mengatakan jika semua yang namanya untuk kebaikan, pasti akan mendapat suport dan bantuan dari Tuhan, dan kami akan tetap berusaha membantu semua umat beragama di Kabupaten Banyuasin. Dan tidak ada yang dibedakan dalam pelayanan baik mayoritas dan minoritas, dan Banyuasin merupakan miniatur Indonesia, dimana semua suku, agama, dan budaya ada di Banyuasin.

“Kita akan tetap membantu semua masyarakat di Banyuasin, tanpa membedakan Agama, baik mayoritas dan minoritas tetap sama pelayanan dari pemerintah,” tambahnya.

Dirinya juga menambahkan, untuk ke depan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin tetap akan memaksimalkan pelayanan dan pelayanan terhadap masyarakat Hindu di Banyuasin, sesuai dengan tujuh program dan 12 gerakan yang dicanangkan. Dan juga mengucapkan selamat atas peresmian bale kulkul Pura Khayangan Tiga Dharmaning Bhakti di Desa Bangunsari Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin.

Bupati Askolani saat peresmian Bale Kulkul Pura Khayangan Tiga Dharmaning Bhakti di Desa Bangunsari Kecamatan Tanjung Lago. [Sumber Foto Beritakajang.com/Ida Lela]
Sementara Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumsel Dr. I Gst Bagus Surya Negara mengucapkan terima kasih atas kesempatan Bupati Banyuasin beserta jajarannya yang telah datang ke acara peresmian pura. Karena baru dalam kepemimpinan Bupati Banyuasin, H. Askolani S.H, MH, pemimpin daerah yang memaksimalkan dan mengaplikasikan yang namanya toleransi antar umat beragama secara langsung.

“Terima kasih Pak Bupati, sudah mengaplikasikan langsung namanya toleransi antarumat beragama,” katanya.

Dalam kesepatannya juga, dirinya meminta juga untuk hibah lahan untuk prosesi ngaben warga dan tempatnya yang berada di sisi sungai, agar bisa digunakan untuk prosesi keagamaan umat Hindu di Sumatera Selatan.

“Kami mohon, jika berkenan di bantu hibah tanah untuk prosesi ngaben,” tutupnya.(Ida)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here