Beranda HL RSUD Kayuagung Mengaku Kekurangan Stok Logistik

RSUD Kayuagung Mengaku Kekurangan Stok Logistik

492
0
BERBAGI

Kayuagung, Beritakajang.com – Dalam situasi darurat Covid-19 yang saat ini juga tengah merambah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung memberikan pengakuan yang cukup menyita perhatian publik.

Betapa tidak, rumah sakit yang notabenenya masuk dalam daftar rumah sakit rujukan bagi pasien yang terpapar virus Covid-19 mengaku mengalami kekurangan stok logistik, terkait penanganan serta pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Direktur RSUD Kayuagung T Mirda Zulaikha saat mengikuti prosesi peresmian media center Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 yang digelar di salah satu ruangan di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Rabu (18/3/2020), mengakui keterbatasan stok logistik ini lebih disebabkan karena pihak distributor yang telah ditunjuk oleh pihak RSUD sebagai supplier alat-alat kesehatan juga mengalami hal yang sama.

Karena diketahui sebagian besar alat-alat tersebut didatangkan dari luar negeri. Sedangkan saat ini beberapa negara sudah memberlakukan sistem lockdown, termasuk salah satu negara penyuplai alat-alat kesehatan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan OKI Iwan Setiawan SKM M.Kes saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, bahwa hal ini menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya pihak RSUD Kayuagung, namun juga pihak Dinkes OKI.

“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama, baik Dinkes OKI maupun RSUD Kayuagung,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, keterbatasan stok logistik alat-alat kesehatan terkait penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini bukanlah kesengajaan, melainkan karena begitu masifnya penyebaran virus tersebut yang berakibat stok alat-alat kesehatan terkait penanganan dan pencegahan virus covid-19 ini seakan-akan menjadi langka.

Untuk mengatasi hal tersebut, lanjut Iwan, pihaknya akan melakukan pencarian melalui e-catalog untuk memenuhi kebutuhan logistik yang saat ini sangat dibutuhkan.

“Sekarang kita sedang klik e-catalog sesuai kebutuhan penanganan Covid-19 ini, dan ini mulai kemarin sedang dalam proses,” bebernya.

Ia berharap nantinya apabila pihak distributor sudah siap, maka barang-barang yang menjadi kebutuhan akan segera terpenuhi.

“Misalnya masker, hand sanitaiser, pengukur suhu badan serta obat-obatan untuk terapi penyembuhan,” tandasnya. (Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here