Beranda Musi Rawas Utara Mengenang Malam Ketiga Almarhum Muhammad Abadi, Bupati HDS: Doakan Kami Agar Sabar...

Mengenang Malam Ketiga Almarhum Muhammad Abadi, Bupati HDS: Doakan Kami Agar Sabar Menghadapi Cobaan Ini

91
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Hamkam)

Muratara, Beritakajang.com – Yasinan dan doa bersama mengenang malam ketiga atas meninggalnya almarhum Muhammad Abadi (AB) Bin H. Mamad di rumah pribadi Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) H. Inayatullah, SKPD, serta tamu undangan lainnya, Jumat (8/9/2023).

Perlu diketahui bahwa AB merupakan adik kandung Bupati Muratara H. Devi Suhartoni (HDS).

Berdasarkan informasi, korban AB meninggal dunia usai menderita luka bacok di tubuhnya di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Muratara, setelah menjalani perawatan di Puskesmas Bingin Teluk pada Selasa (5/9/2023) malam.

Sementara itu pelaku pembacokan tersebut adalah Arwan dan Ariansyah. Keduanya juga warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir yang sudah ditangkap beberapa hari yang lalu oleh pihak kepolisian.

Bupati HDS mengatakan, beliau merupakan adik kandungnya yang meninggalnya 3 hari lalu. Ini merupakan takdir beliau yang tidak bisa dihindari, walaupun meninggalnya sangat tidak lazim.

“Walaupun sangat berat bagi kami sekeluarga, kami tetap tegar dan sabar dalam menghadapi cobaan ini. Saya dan keluarga harus berpegang teguh terhadap hukum yang ada di negara ini,” ucap Bupati dengan nada yang bersedih.

Lanjut dia, pihaknya tetap tegar dan terus berkoordinasi untuk mengamankan Muratara.

“Malam ini merupakan kebahagian bagi saya dan keluarga dengan kehadiran bapak/ibu semua. Yasin dan doa bersama akan kita kirimkan kepada AB. Kami sudah mengikhlaskan semuanya, kita tetap bekerja seperti biasa. Biarlah hukum yang nanti berbicara, dulur dan keluarga semua harus sabar dan tenang. Dan doakan juga agar kami tetap kuat dalam menghadapi cobaan ini dan desa semuanya damai,” tutup Bupati Muratara HDS.

Sementara itu, Wabup Muratara H. Inayatullah dalam ceramah agamanya menyampaikan, kalau kita amati, musibah ini bagi Bupati Muratara sangatlah berat.

“Semenjak saya kenal AB, beliau sangat patuh dengan keluarga. Ketika kehilangan AB ini banyak keluarga merasa kehilangan. Bupati Muratara sangat sabar dan beliau penggerak kedamaian di Muratara, khususnya di Desa Belani di tempat kejadian,” tegas dia.

“Perlu saya jelaskan, almarhum AB ini sangat istimewa dan taat, salah satunya beliau tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu, bahkan sholatnya selalu di masjid. Beliau tidak berkelahi, setahu kami hal ini akan menjadi pegangan kita, bahwa beliau orang baik, namun tidak ada satu orang pun terlepas dari kematian. Tinggal cara kita mati nanti seperti apa, itu yang tidak bisa kita ketahui,” kata dia.

“Saya mengajak semua yang hadir malam ini, mari kita mendoakan almarhum Muhammad Abadi dengan ikhlas agar semua amalan ibadah beliau diterima Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan segala dosanya dihapus oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, serta dilapangkan kuburnya. Aaamiiiiin,” tutup Wabup Muratara Inayatullah. (Hk)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here