Beranda OKI Madira Target 95 Persen Warga OKI Terlindungi Program JKN

Target 95 Persen Warga OKI Terlindungi Program JKN

160
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Kominfo OKI)

Kayuagung, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menargetkan 95 persen warganya terlindung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam rangka mendukung pencapaian Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan menyeluruh bagi seluruh masyarakat.

Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (Wabup OKI) HM. Djafar Shodiq mengatakan, untuk mencapai target UHC yang telah ditentukan maka dibutuhkan dukungan dari seluruh pihak, terutama dalam pelaksanaan program JKN KIS.

“Sinergitas dan soliditas adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pelayanan, pemenuhan manfaat serta peningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap penyelenggaraan program JKN serta percepatan pencapaian UHC di Kabupaten OKI,” kata dia, Selasa (16/5/2023).

Shodiq berharap setelah tercapai UHC 95 persen, OKI dapat menjadi kabupaten percontohan daerah pelaksanaan program JKN-KIS terbaik di Sumsel.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI H. Iwan Setiawan SKM M.Kes mengatakan, program UHC akan berdampak positif untuk masyarakat Bumi Bende Seguguk.

Iwan menambahkan, saat ini UHC OKI berada di angka 89 persen, dan akan dilakukan koordinasi dan kolaborasi untuk percepatan capaian UHC 95 persen di tahun 2023 ini.

“Dengan tercapainya UHC akan berdampak positif terhadap masyarakat OKI untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang cepat tepat dan merata tanpa ada kesulitan finansial, sehingga dapat meningkatkan drajat kesehatan individu dan kesehatan masyarakat OKI,” ujarnya.

Kabid Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dra. Lestari Nuraini Apt. M.Kes menerangkan bahwa UHC selain dapat menciptakan masyarakat yang produktif, sejahtera, dan menimbulkan rasa aman bagi masyarakat ketika mempunyai jaminan kesehatan, juga dapat meningkatkan produktivitas.

“Jika target UHC 95 persen ini tercapai, nantinya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan hanya dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP). Semoga dengan komitmen bersama hal ini bisa kita wujudkan,” tutupnya. (Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here