Beranda Palembang H-2 Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Palembang Naik

H-2 Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Palembang Naik

108
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Ines)

Palembang, Beritakajang.com – Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang melonjak menjelang bulan suci Ramadhan.

Di Pasar Km 5 misalnya, harga cabai dan minyak naik lumayan signifikan.

Salah seorang pedagang cabai dan bawang, Lina menuturkan, jika untuk harga cabai merah yang semula Rp 30 ribu, naik menjadi Rp 40 ribu.

“Kalau cabai merah nak sedikit dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu, kalau cabai hijau dari harga Rp 18 ribu kenaikannya juga sedikit menjadi Rp 20 ribu,” kata dia, Selasa (21/3/2023).

Lina menjelaskan, justru yang sering mengalami naik turun harga secara drastis adalah cabai burung.

“Sebelumnya berkisar Rp 50 ribu sekarang naik menjadi Rp 60 ribu. Bahkan kemungkinan bisa mencapai Rp 80 ribu nantinya. Selain itu, harga bawang juga perlahan mulai naik di pasaran. Kalau bawang merah naik juga, yang tadinya sekilo itu Rp 28 ribu sekarang jadi Rp 40 ribu, bawang putih tadinya Rp 18 ribu sekarang jadi Rp 25 ribu per kilo,” bebernya.

Lina mengungkapkan, jika kemungkinan sejumlah barang atupun sembako akan terus naik selama bulan Ramadhan.

Sementara itu, harga bahan pokok yang juga dikabarkan mengalami kenaikan adalah minyak goreng.

“Harga minyak goreng untuk sekarang cuma naik seribu dua ribu sih, harga minyak goreng curah yang tadinya cuma Rp 15 ribu sekarang menjadi Rp 16 ribu,” kata Hendri, pedagang sembako.

Beberapa merek minyak goreng yang mengalami kenaikan juga yakni Sunco, Sania, dan Fortune mulai kisaran Rp 16 ribu hingga Rp 21 ribu per liter.

“Semuanya memang naik seribu, tapi tidak naik terlalu drastis. Belum bisa dipastikan juga sih selama bulan puasa ini bakalan stabil atau justru naik secara pesat,” sambungnya.

Tak hanya itu, harga daging ayam pun mulai mengalami kenaikan.

“Harga daging ayam sekarang mencapai Rp 30 ribu per kilogramnya dari Rp 25 ribu, naik harga ayam ini dikarenakan memasuki bulan puasa,” ujar Lis, salah seorang pedagang ayam.

Lis juga menambahkan, jika sudah masuk ke bulan Ramadhan, harga ayam biasanya akan stabil lagi dan menjelang lebaran nanti lagi.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Palembang Raimon Lauri, meminta warga untuk tidak kalap berbelanja menyambut Ramadhan.

“Berbelanjalah sesuai kebutuhan, bukan karena keinginan. Kalau harga memang awal Ramadhan biasanya naik, tapi biasanya akan normal lagi,” kata dia. (Ines)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here