Beranda OKI Madira Ketua IWO OKI Kecam Sikap Arogan Oknum Kepala Disdukcapil

Ketua IWO OKI Kecam Sikap Arogan Oknum Kepala Disdukcapil

175
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Ronald)

Kayuagung, Beritakajang.com – Diduga sikap arogansi oknum kepala dinas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali terjadi. Kali ini pernyataan dan sikap yang tak pantas tersebut dilontarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKI, Hendri.

Ucapan tak pentas dikatakan Hendri kepada Muhammad Luthfi selaku Kepala Biro Media Online Indodaily.co di kantornya pada Rabu (28/9/2022) sekira pukul 13.55 WIB. Ketika itu, Muhammad Luthfi akan mengambil e-KTP milik dari Rohani, warga Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI.

Menurut keterang Muhammad Luthfi, sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Kepala Disdukcapil OKI, Hendri, mengenai hal tersebut melalui via WhatsApp (WA) sekira pukul 13.30 WIB, kalau dirinya hanya ingin mengambilkan e-KTP milik Rohani di Disdukcapil OKI.

Kerena berdasarkan surat keterangan (suket) yang ada, perekaman sudah dilakukan sejak tahun 2017, namun e-KTP tersebut hingga saat ini belum juga terbit atau dicetak oleh Disdukcapil OKI.

Lanjutnya, obrolan via WA berakhir dan Kadisdukcapil OKI menyuruh dirinya untuk datang ke kantor.

“Tapi ketika saya datang ke Disdukcapil sekira pukul 13.55 WIB, dan bertemu dengan Kadisdukcapil OKI, saya malah dikatakan akan menyalahgunakan e-KTP milik dari Rohani,” jelas dia.

Lebih lanjut dikatakan Lutfi, mendengar perkataan tersebut dan untuk menghindari keributan, maka dirinya meninggalkan kantor Disdukcapil dengan rasa kecewa karena sikap dari Kadisdukcapil.

“Ini bukanlah perkataan yang wajar dari seorang kepala dinas. Dan, untuk apa saya menyalahgunakan e-KTP milik Rohani. Selain itu saya datang ke Disdukcapil membawa foto suket juga sebagai barang bukti persetujuan dari Rohani. Atas sikap kepala dinas ini saya meminta kepada Bupati OKI agar meninjau ulang kepribadian dan sikap dari kepala dinas yang diberinya amanah tersebut,” tegas dia.

Menanggapi hal ini, Ketua IWO OKI Darfian M Jaya Suprana menyayangkan kejadian itu. Menurut dia, sikap arogansi bukan cerminan seorang pejabat. Seharusnya pejabat menjadi panutan dan contoh yang baik.

“Kami meminta Inspektorat dapat menegur dan memeriksa oknum Kadisdukcapil dimaksud, karena diduga telah melanggar PP No 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil (PNS) yang tertuang pada Pasal 1 Point 3 yang berbunyi, pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik dilakukan di dalam maupun di luar jam kerja. Sikap itu juga melabrak Pasal 21 dan 23 tentang peraturan hak dan kewajiban ASN,” tegasnya.

Dia berharap pula pejabat dapat menunjukkan ability tutur sapa yang baik kepada masyarakat. Apalagi, Disdukcapil bersentuhan langsung dengan masyarakat. (Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here