Beranda HL Pimpin Rakor, Walikota Lubuklinggau Fokus Pembahasan APBD 2021

Pimpin Rakor, Walikota Lubuklinggau Fokus Pembahasan APBD 2021

431
0
BERBAGI

Lubuklinggau, Beritakajang.com – Walikota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H. SN Prana Putra Sohe memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan para pejabat pemerintah kota (pemkot) setempat, di rumah dinas Walikota Lubuklinggau, Senin (26/10/2020).

Beberapa hal yang menjadi fokus dalam rakor tersebut diantaranya pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2021 dan Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Lubuklinggau.

Menurut walikota, proses penyusunan APBD seharusnya sudah masuk ke DPRD Kota Lubuklinggau pada Oktober ini, dimana proses penjadwalan mesti mengikuti ketentuan yang ada.

“Pastinya jangan sampai terlambat, penyusunan APBD 2021 harus sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” ungkapnya.

Setiap organisasi perangkat daerah (OPD), sambung walikota, harus menyiapkan program inovasi, untuk mengajak orang sebanyak-banyaknya berkunjung ke Kota Lubuklinggau.

“Perindahkan infrastruktur perkantoran agar orang yang berkunjung dapat melihat kantor-kantor pemerintahan sangat bagus. Lebih penting lagi siapkan aplikasi digitalisasi agar dapat diinput di command center,” pintanya.

Selain itu, tambahnya, untuk pembebasan lahan kawasan industri harus segera diselesaikan agar bisa dimanfaatkan dengan baik.

Lebih lanjut walikota mengatakan, Satgas perubahan perilaku dari pusat akan datang ke Kota Lubuklinggau untuk mensosialisasi dan mendata mengenai Covid-19, karena Kota Lubuklinggau masih masuk zona merah.

“Soal penanganan Covid-19 sudah bagus, dimana sudah dilakukan rapid tes dan swab tes akan tetapi masih kurang dalam hal melakukan Polymerase Chain Reaction (PCR),” ujarnya.

Dijelaskan walikota, PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus. Uji ini akan mendapatkan hasil apakah seseorang positif atau tidak SARS Co-2. “Nanti tim akan mengecek orang yang melakukan isolasi mandiri apakah sudah sehat atau belum,” tukasnya.

Untuk diketahui, rakor tersebut diikuti oleh Sekda Kota Lubuklinggau, Staf Ahli, Asisten, Inspektur, Kepala OPD, seluruh Kabag, Camat se-Kota Lubuklinggau, Direktur PT. Linggau Bisa, Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap dan Direktur RS Siti Aisyah Lubuklinggau. (Dep)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here