Banyuasin, Beritakajang.com – Menjelang Pemilu 2024, harga-harga kebutuhan pokok masyarakat masih mengalami kenaikan. Termasuk di pasar dalam wilayah Kabupaten Banyuasin.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Koperindag Banyuasin tengah berupaya menekan harga sembako dengan cara menggeber pasar murah secara rutin yang dipusatkan di kawasan kuliner Pangkalan Balai.
“Kami membagikan kupon untuk masyarakat membeli kebutuhan pokok yang disediakan di pusat kuliner dengan harga terjangkau,” ujar Alpian selaku Kepala Koperindag Banyuasin saat dijumpai dalam podcast SWI TV Banyuasin, Rabu (4/10/2023).
Alpian yang kenyang pengalaman di lintas birokrasi dan juga salah satu pendiri DPD KNPI Banyuasin ini, punya perintah khusus dari Pj. Bupati Banyuasin Hani Sopyar Rustam SH untuk mengatasi kesulitan masyarakat tersebut.
“Permasalahan harga kebutuhan pokok mahal sudah menjadi perhatian Pj. Bupati, saya siap melaksanakan dengan memerintahkan Kepala UPTD Pasar yang ada untuk melakukan pengawasan harga-harga bahan pokok di pasar,” katanya.
Alpian tidak akan memberikan toleransi jika ada Kepala Pasar yang bekerja kurang baik.
“Saya diberikan tugas menjadi Kepala Dinas Pasar untuk meningkatkan kinerja Kepala UPTD Pasar guna memperbaiki pasar yang ada,” katanya.
Terlebih lagi relokasi pasar lama di Pangkalan Balai ke Pasar Cangkring yang sampai ini belum terlaksana, kata dia, karena dibutuhkan pemetaan agar tidak terjadi permasalahan.
“Ini PR saya ke depan. Tapi saya punya strategi jitu untuk melakukan pendekatan secara kekeluargaan. Karena saya pernah menjadi Camat Banyuasin III,” bebernya.
Banyak faktor yang membuat harga bahan pokok mahal, diantaranya kebutuhan pokok seperti beras terjadi kekeringan yang membuat petani gagal panen, dan ikan-ikan penghasil nelayan mulai langka.
“Dibutuhkan pihak-pihak lain untuk membackup upaya menurunkan harga bahan pokok dengan cara pasar murah,” tukasnya. (Pirman)
