Beranda Penukal Abab Lematang Ilir Limbah Minyak Mentah Diduga Milik Adera Field di Jalan Tingkis Terkesan Dibiarkan

Limbah Minyak Mentah Diduga Milik Adera Field di Jalan Tingkis Terkesan Dibiarkan

188
0
BERBAGI
Limbah Minyak Mentah Diduga Milik Adera Field di Jalan Tingkis Terkesan Dibiarkan. (Sumber Foto Beritakajang.com/Esa)

PALI, Beritakajang.com – Viralnya pemberitaan limbah minyak mentah diduga milik Adera Field yang terkesan dibiarkan pada Rabu (5/7/2023) lalu di Jalan Tingkis wilayah Desa Sukamaju Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumatera Selatan.

Menanggapi hal tersebut, advokat muda Puput Warsono SH angkat bicara. Dia mengatakan mengenai limbah ataupun dampak dari terjadinya korosi, sehingga mengakibatkan pipa pecah dan menimbulkan pencemaran lingkungan.

“Sudah semestinya pihak terkait secepatnya merampungkan pembersihan, memberikan hak masyarakat terkait lahan yang terdampak. Jadi jika sudah lebih dari satu bulan belum juga selesai, itu artinya ada pembiaran,” ujarnya.

Lebih lanjut Puput Warsono mengimbau dan mendesak pihak terkait, seperti Adera Field dan Pertamina tanggap terhadap hal ini.

“Jangan sampai atas ketidak tanggapannya ini menimbulkan dampak yang merugikan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PALI, Bakrin, saat dihubungi melalui pesan singkatnya mengaku memang benar ada tumpukan limbah.

“Dalam proses pengerjaan pembersihan dan pengangkutan ke TPS milik Pertamina,” ungkapnya.

Terkait dengan hal itu, Awak media mencoba melakukan konfirmasi ke pihak PT Elnusa melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat (14/7/2023) pukul 15.36 WIB. Namun hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.

Awak media juga berusaha menghubungi Head of Comrel & CID Regional 1-Sumatra Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti.

“Sudah hubungi Pak Erwin sebagai Pjs belum, karena saya lagi cuti,” tulisnya melalui pesan singkat.

Sedangkan Pak Erwin sebagai Pjs malah memberikan nomor kontak WA Detta Prasetyo. Sementara Detta sendiri saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mengucapkan terimakasih banyak atas informasinya.

“Perihal ini sudah saya sampaikan kemarin kepada tim yang bergerak di bidang tersebut, untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi ke PT Elnusa,” kata dia.

Di tempat terpisah, menurut salah satu warga setempat yang bekerja menjadi pengangkut limbah tersebut saat diwawancarai mengatakan, sudah satu bulan lebih ada limbah ini.

“Jika hujan saya tidak kerja, dikarenakan jalannya jelek,” ungkapnya kepada awak media. (Esa/Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here