Asahan, Beritakajang.com – Guna menambah wawasan dan informasi tentang pengelolaan tanaman obat keluarga (toga) untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin guna peningkatan kualitas kesehatan baik melalui minuman kebugaran, ramuan untuk gangguan kesehatan ringan, serta konsumsi dalam menjaga imun dan meningkatkan gizi.
Pemerintah Kabupaten Asahan yang dipimpin Bupati Surya melalukan kunjungan studi tiru taman socfindo conservation di Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara, Sabtu (11/3/2023).
Menurut Kepala Riset PT. Socfindo, Indra Syahputra, yang menerima kunjungan rombongan Bupati Asahan tersebut mengatakan, PT. Socfindo memiliki proyek utama tanaman obat sebuah konsep yang dikenal di Indonesia sebagai toga (family medicinal garden), didirikan tahun 2019 dan diresmikan pada 25 Juni 2021 oleh Menteri BUMN sebagai inisiatif keberlanjutan dari PT. Socfin Indonesia.
Taman toga, katanya juga, terbuka untuk umum yang ingin mau belajar tentang bagaimana memanfaatan toga secara maksimal.Taman toga ini dibuat untuk berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati dan budaya Indonesia dengan mengumpulkan dan menanam tanaman obat, serta mencatat penggunaan dan resep tradisional yang terkait dengan penggunaannya.
“Disinilah keragaman tumbuhan berpadu dengan pengobatan herbal, dalam tradisi yang menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia,” beber Indra kepada Bupati dan rombongan.
Sementara itu Bupati dalam kunjungan tersebut meminta TP. PKK Asahan yang juga turut dalam kunjungan tersebut, dapat menularkan ilmu yang didapat kepada seluruh kader, baik di desa/kelurahan maupun kecamatan.
“Begitu juga dengan OPD yang ikut pada hari ini dapat menularkan dan mengimplementasikan pengetahuan yang didapat di lingkungannya masing-masing,” ujar Surya. (Raja)
