Beranda Musi Rawas Utara Sekretaris Bappeda: Angka Pengangguran di Muratara Terus Menurun

Sekretaris Bappeda: Angka Pengangguran di Muratara Terus Menurun

232
0
BERBAGI
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Ari Budi Setyawan S.Si ME. (Sumber Foto Beritakajang.com/Hamkan)

Rupit, Beritakajang.com – Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Ari Budi Setyawan S.Si ME mengatakan, angka pengangguran di Muratara terus menurun semenjak tahun 2020.

Hasil dari data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tahun 2020 angka pengangguran mencapai 6,88 persen dari jumlah penduduk usia kerja. Dan tahun 2021 mengalami sedikit penurunan menjadi 6,72 persen.

“Betul data di BPS sesuai, tahun 2022 mengalami penurunan yang signifikan menjadi 5,29 persen,” ujar Ari Budi.

Ari Budi mengatakan, untuk tahun 2023 juga kita berupaya terus menstabilkan angka pengangguran, supaya terus berkurang.

“Tingginya angka pengangguran pada 2020 merupakan dampak dari pandemi Covid-19,” ungkap Ari.

Nah pada saat itu juga, kata dia, banyak orang di-PHK atau dirumahkan. Makanya angka pengangguran pada 2020 merupakan dampak dari pandemi Covid-19 tersebut.

“Memang pandemi Covid-19 sangat memukul proses dan upaya pemerintah daerah (pemda) untuk menekan angka pengangguran, karena dampaknya banyak yang dirumahkan juga mengalami PHK. Untuk mengantisipasi angka pengangguran terus naik, kami memiliki tiga program yang juga merupakan program dari Bupati dan Wabup Muratara, H.Devi Suhartoni-H. Inayatullah,” jelas dia.

Kalau bicara program banyak, Sekretaris Bappeda Muratara ini mencanangkan beberapa program, seperti adanya pengguliran dana juga program guru mengaji dengan intensifnya, bantuan ternak kambing melalui alokasi dana desa dan APBD.

Bupati H.Devi Suhartoni dan dan Wabup H. Inayatullah (Sumber Foto Beritakajang.com/Hamkan)

Selain itu, peningkatan investasi, peningkatan skill atau keterampilan seperti pelatihan dan bimtek keahlian, bantuan peralatan untuk berusaha serta kondusifitas perusahaan terus diupayakan agar angka pengangguran tak meningkat.

“Ya itu tadi yang tiga hal, investasi itu bentuk upaya mengurangi pengangguran. Kondusifitas itu bagaimana agar pemerintah dan perusahaan bisa saling berkomunikasi dan menemukan solusi agar tidak terjadi PHK besar-besaran. Kemudian terakhir, tetap keterampilan dan bantuan peralatan untuk berusaha, ini akan menunjang menguranginya angka pengangguran,” jelas Ari.

Salah satu bentuk nyata mengurangi angka pengangguran yaitu menekan perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Muratara.

“Untuk merekrut dan mempekerjakan pekerja lokal sesuai dengan pendidikan dan kompetensinya, dengan banyaknya pekerja lokal yang direkrut maka angka pengangguran di Kabupaten Musi Rawas Utara dapat berkurang,” pungkas dia. (HK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here