Beranda Hukum & Kriminal Polisi Bekuk Tiga Orang Sopir Truk Saat Pesta Sabu

Polisi Bekuk Tiga Orang Sopir Truk Saat Pesta Sabu

115
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Sedang pesta sabu, tiga (3) orang berprofesi sebagai sopir truk berhasil dibekuk anggota Reskrim Polsek Plaju di Jalan Kapten Robani Kadir Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju Kota Palembang pada Sabtu (7/1/2023) sekira pukul 22.50 WIB.

Ketiga tersangka yakni Bismar (43), Ahmad Solihin (29), dan Hendra Sopian (34). Ketiganya warga Desa Karang Anyar Kecamatan Muara Padang Kabupaten Banyuasin Sumsel.

Bersama barang bukti (BB) berupa 1 buah bong dan 1 paket kecil narkotika jenis sabu, ketiganya langsung dibawa ke Mapolsek Plaju untuk proses lebih lanjut.

Kapolsek Plaju AKP Firmansyah didampingi Kanit Reskrim IPDA Husin membenarkan sudah mengamankan tiga orang sopir yang sedang berpesta narkoba di Jalan Kapten Robani Kadir Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju.

“Ada tiga tersangka kami amankan pada saat penggerebekan. Penangkapan berdasarkan adanya informasi dari masyarakat, dan Anggota Reskrim langsung melakukan pengecekan. Benar saja, saat di TKP ada tiga orang sedang menggunakan narkoba,” jelas AKP Firmansyah kepada wartawan, Selasa (10/1/2023), di Mapolsek Plaju.

Lanjutnya, pada saat dilakukan interogasi, ketiganya mengaku berprofesei sebagai sopir truk pengangkut bahan bakar minyak ilegal.

“Untuk proses hukum pengguna narkoba diproses di Polsek Plaju, sedangkan untuk perkara BBM-nya kami limpahkan ke Polrestabes Palembang,” ujar dia.

“Atas ulahnya ketiga tersangka akan dijerat dengan Pasal 132 ayat 1 Jo Pasal 112 ayat 1 atau Pasal 127 ayat 1 huruf a UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika,” pungkasnya.

Sementara, tersangka Hendra sendiri mengakui sudah menggunakan narkotika jenis sabu bersama ketiga rekannya.

“Kami berempat menggunakan sabu dengan cara patungan. Saya, Bismar, Ahmad, dan Akib (DPO). Menggunakan sabu di rumah Akib, dan membeli sabu dapatnya dari Akib,” ungkapnya.

“Saya kesana biasanya datang hanya untuk istirahat saja. Lalu saat disana, diajak Akib membeli sabu untuk dipakai bersama. Dengan Akib ini baru kenal dan sudah bertemu empat kali, saya kenal dekat dengan kakek istrinya,” tukasnya.

Dikatakannya, membeli sabu dengan Akib paket Rp 65 ribu.

“Saya baru dua kali hisap, tidak tahunya sudah datang polisi. Saya sokong yang Rp 15 ribu, Bismar Rp 20 ribu, dan Ahmad Rp 30 ribu,” katanya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here