Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Penjualan minyak goreng murah berlangsung di Pasar Baru Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Selasa (8/3).
Kegiatan ini merupakan kerjasama dari Dinas Koperasi Perdagangan dan UKM bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemerintah Kecamatan Banyuasin III dan staekholders terkait.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UKM Banyuasin Erwin Ibrahim, Kepala BPBD Alpian Soleh, Camat Banyuasin III Ahmad Rosyadi dan jajarannya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Banyuasin, Erwin Ibrahim mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menyikapi kelangkaan minyak goreng yang sedang terjadi saat ini, karena selain barang tersebut tidak ada, harganya juga mahal.
“Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Bupati Askolani memerintahkan untuk berkomunikasi dengan 3 produsen minyak goreng Banyuasin agar mengalokasikan khusus untuk masyarakat dengan harga Rp 13.500 per liter,” ujarnya.
Adapun produsen yang diajak untuk memenuhi kebutuhan minyak yaitu PT Sinar Alam Permai (SAP), PT Tunas Baru Lampung (TBL) dan PT Wahana meminta setiap minggunya untuk mengalokasikan minyak goreng 10.000 pinter.
Selama satu minggu ini, lanjut Erwin, pihaknya sudah menggelar pasar minyak goreng murah dibeberapa tempat. Kemarin di Mega Asri Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa, kemudian Mariana, dan hari ini di Pangkalan Balai Banyuasin III. Besok akan digelar di Desa Perajen.
“Ini merupakan isu internasional, nasional dan regional, jadi kita berharap pemerintah pusat dan Pemkab Banyuasin mengatasi kelangkaan ini dengan berbagai strategi agar kelangkaan ini tidak berlangsung lama,” tandasnya.
Sementara Camat Banyuasin III Ahmad Rosyadi sangat mendukung adanya kegiatan tersebut. Karena minyak goreng ini merupakan kebutuhan masyarakat yang sangat penting, selain untuk keperluan rumah tangga, juga beberapa usaha kecil (UKM) di masyarakat.
“Berharap kegiatan ini berlangsung secara berkesinambungan dan stok minyak terus tersedia, agar masyarakat tidak kesulitan lagi dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng. Semoga masalah kelangkaan minyak goreng ini secepatnya segera diselesaikan,” katanya. (Ida)
