Beranda Hukum & Kriminal Lantaran Layangan Putus, Seorang Pelajar di Palembang Babak Belur Dipukul Puluhan Orang

Lantaran Layangan Putus, Seorang Pelajar di Palembang Babak Belur Dipukul Puluhan Orang

166
0
BERBAGI
Korban bersama orang tua korban M. Hasan melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang. (Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Lantaran layangan putus, seorang pelajar di Palembang babak belur akibat mendapatkan pukulan dari puluhan orang di Jalan Datuk M. Akib, tepatnya sebelah Bina Husada Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Rabu (19/7/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Akibatnya, warga Lorong Kumpe Berayun Kecamatan Bukit Kecil Palembang ini mengalami luka lecet di jari tangan sebelah kiri, kemudian memar di bagian kepala.

Tidak terima kejadian dialami anaknya, orang tua korban, M. Hasan (54) melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang.

Menurut Akib, kejadian itu berawal saat ia bermain layangan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian ia memutuskan layangan milik terlapor Mijan, yang membuatnya kesal karena layangannya putus.

“Mungkin kesal dengan saya karena layangan terlapor putus oleh saya saat bermain. Terlapor ini mengajak teman-teman untuk melakukan pemukulan terhadap saya,” katanya.

Tanpa basa-basi, terlapor bersama teman-temannya memukulnya, bahkan terlapor menggunakan gulungan tali layangan memukulnya.

“Tanpa satu kata pun, terlapor dan teman-temannya ini memukul saya. Terlapor sendiri menggunakan gulungan tali layangan memukul saya,” jelasnya.

Setelah kejadian, terlapor meninggalkan korban dengan luka lecet di jari tangan sebelah kiri, dan memar di bagian kepala.

“Usai itu, saya pulang dan orang tua saya pun langsung tahu, sehingga melaporkan kejadian ini ke SPKT Polrestabes Palembang,” aku dia.

Sementara itu, orang tua korban M. Hasan mengaku tidak terima kejadian menimpa anaknya tersebut.

“Saya tidak terima, anak saya mendapatkan pukulan, karena gara-gara layangan putus,” jelas dia.

Untuk itu, lanjut Hasan mengatakan, bahwa atas kejadian itulah ia bersama anaknya mendatangi SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan terlapor dan teman-temannya.

“Kita berharap laporan ini dapat langsung anggota menindaklanjutinya, dengan menangkap para terlapor yang aksinya sangat meresahkan,” tambah dia.

Untuk laporannya sendiri sudah diterima anggota SPKT Polrestabes Palembang dengan tindak pidana kekerasan terhadap anak. Bahkan, Unit Piket SPKT Polrestabes Palembang telah melakukan olah TKP.

Selanjutnya, anggota SPKT Polrestabes Palembang akan menyerahkan laporan mengenai tindak pidana kekerasan terhadap anak tersebut ke Unit Reskrim. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here