Beranda Hukum & Kriminal Tanahnya Dikuasai Mafia, Mei Rofiqoh Lapor ke Polrestabes Palembang

Tanahnya Dikuasai Mafia, Mei Rofiqoh Lapor ke Polrestabes Palembang

530
0
BERBAGI
Dengan didampingi tim kuasa hukumnya, Mei Rofiqoh saat melapor ke Polrestabes Palembang. [Sumber Foto Beritakajang.com/Andre]

Palembang, Beritakajang.com – Dengan didampingi tim kuasa hukumnya, Mei melaporkan CM dan kawan-kawan, lantaran sudah menyerobot tanah miliknya seluas 292 m2 yang terletak di Jalan Jaya VII, Lorong Lematang, Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang.

Mei Rofiqoh (52) warga Jalan Inspektur Marzuki Lr. Mandiri 5 Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Selasa (21/12) sore, membuat laporan kepolisian di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

“Tanah klien kami ini ketika dilihat sudah diklaim dan dikaplingin oleh mafia tanah dan diviralkan untuk dijual dengan harga di bawah pasaran. Padahal itu tanah milik klien kami, Ibu Mei Rofiqoh. Klien kami ada sertifikatnya, tapi terlapor tidak ada sertifikat,” ungkap Aida Farhayati SH yang merupakan kuasa hukum Mei Rofiqoh saat diwawancarai usai mendampingi pelapor membuat laporan kepolisian.

Selain kliennya, diakui Aida, masih terdapat 21 korban penyerobotan tanah lagi yang akan membuat laporan kepolisian atas ulah mafia tanah.

“Sebelum kami melapor kesini, sudah ada korban lain yang melapor ke Polda Sumsel, dan nanti besok-besok ada lagi korban yang akan melapor,” jelasnya.

Sementara itu, Mei Rofiqoh mengungkapkan bahwa tanahnya tersebut hanya memiliki satu surat sertifikat, dan tidak pernah digandakan.

“Kami juga mengecek di kantor BPN, sertifikat kami tidak ada doble. Sekarang pagar di tanah kami itu dan pondoknya dibongkar, sudah dikuasai oleh mafia tanah,” ungkapnya.

Dengan laporan polisi yang sudah dibuat, diharapkan korban, agar para mafia tanah di Kota Palembang segera ditangkap, dan lahan tanahnya yang sudah diserobot dapat kembali menjadi miliknya.

Laporan korban juga sudah diterima pihak SPKT Polrestabes Palembang, dan saat ini sudah diserahkan ke unit Reskrim untuk dilakukan penyelidikan. [Andre]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here