Beranda OKI Madira Peringati Hari Ibu, Cara OKI Muliakan Para Bunda

Peringati Hari Ibu, Cara OKI Muliakan Para Bunda

175
0
BERBAGI
Pembina Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten OKI Hj. Lindasari Iskandar. [Sumber Foto Kominfo OKI]

Kayuagung, Beritakajang.com – Peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember merupakan bentuk pengakuan serta penghargaan atas perjuangan perempuan dari masa ke masa. Di Ogan Komering Ilir (OKI), peringatan Hari Ibu dijadikan momentum untuk mendorong perempuan OKI lebih berdaya.

“Tanggal 22 Desember dipilih untuk menghormati Kongres Perempuan I di Yogyakarta pada tahun 1928, yang merupakan awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia,” ungkap Bupati OKI melalui Sekda H. Husin S.Pd, MM, M.Pd dalam sambutannya di acara peringatan Hari Ibu ke-93 tingkat Kabupaten OKI, Rabu (22/12).

Sekda Husin mengatakan, bahwa kaum perempuan mempunyai andil yang besar dalam sejarah bangsa Indonesia, terutama dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Jika kita melihat sejarah, tentunya perjuangan para perempuan Indonesia bukanlah hal yang mudah. Perempuan Indonesia dengan gagah berani menembus batas-batas sosial, bersuara untuk memperjuangkan hak-hak kaumnya, dan bersama-sama dengan kaum laki-laki untuk meraih kemerdekaan,” ujar Husin.

Dalam berbagai situasi apapun, perempuan Indonesia merupakan srikandi-srikandi yang kuat yang mampu melampaui berbagai tantangan yang melingkupi mereka. Begitu pula di masa yang sulit ini, perempuan Indonesia hadir di garda terdepan meredam gejolak pandemi Covid-19.

Sementara itu, Pembina Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten OKI Hj. Lindasari Iskandar dalam sambutannya mengatakan, bahwa peringatan Hari Ibu ini merupakan bukti atas perhatian dan pengakuan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan.

“Peringatan ini membawa pengaruh positif bagi perempuan dan masyarakat yang terdorong untuk selalu menghargai hak-hak sebagai perempuan. Perempuan apabila diberikan peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri,” tegas Lindasari.

Melalui tema ‘Perempuan Indonesia berdaya untuk pemulihan ekonomi bangsa’, diharapkan kaum perempuan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

“Perempuan berdaya akan menjadi pendorong terwujudnya peningkatan kualitas hidup untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan visi Kabupaten Ogan Komering Ilir yang Maju, Mandiri, Sejahtera berlandaskan iman dan taqwa,” pungkasnya. [Ron]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here