Palembang, Beritakajang.com – Mendapat kabar temannya diringkus polisi dan ditembak kakinya, pelaku M. Rido (19) yang merupakan salah satu komplotan pencurian gas di pangkalan elpiji Pelabuhan Tangga Batu Pasar 16 Ilir Kecamatan IT I Kota Palembang akhirnya menyerahkan diri ke Satreskrim Polrestabes Palembang Unit Pidum.
Warga Jalan Pangeran Anta Sari Kelurahan 13 Ilir Kecamatan IT I Kota Palembang ini diserahkan keluarga, setelah pulang dari tempat persembunyiannya di Kawasan 14 Ilir di rumah sang nenek.
Pelaku Rido pun mengakui perbuatanya yang ikut serta dalam pencurian tabung gas 3 Kg tersebut.
“Saya takut ditembak pak, jadi saya menyerahkan diri ke sini diantar keluarga saya,” ungkapnya.
Diungkapkan Rido, saat beraksi mereka melakukan aksi pencurian lima orang, semua merupakan teman main. Dari hasil curian dia pun hanya mendapatkan hasil Rp100 ribu.
“Saya dapat bagian Rp100 ribu, itupun uangnya sudah habis pak, saya pakai untuk makan dan merokok,” tuturnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono melalui Kasub Ospnal Pidum IPDA Andrian, membenarkan adanya salah satu komplotan pencurian tabung gas, M. Rido, yang diserahkan keluarganya di Polrestabes Palembang.
“Benar ada pelaku menyerahkan diri, hingga kini sedang diperiksa terkait aksinya, untuk dilakukan pengembangan, ini lantaran masih ada satu DPO lagi,” tukasnya. (Andre)
