Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Dalam rapat pleno panitia Pilkades Petaling 2021 menggelar penetapan calon kepala desa dan penentuan nomor urut cakades periode 2022-2028, Jumat [5/11].
Pilkades Petaling diikuti calon kepala desa (cakades) yang sudah mengikuti tahapan – tahapan seleksi pendaftaran.
Dari hasil seleksi, maka ditetapkan cakades yang berhak dipilih dengan keputusan panitia pemilihan dan sudah melalui pengambilan nomor urut calon antara lain Husman [nomor urut 1], Umarudin [nomor urut 2], Suhardi [nomor urut 3], Darmawan [nomor urut 4], dan Novi Dwisari [nomor urut 5].
Dalam rapat tersebut, cakades melakukan penyampaian visi dan misi yang dimulai dari nomor urut pertama. Seperti yang dijelaskan Husman, bahwa siap mundur jika visi misi tidak terealisasikan.
“Yang saya tekankan dalam visi misi ini memasang lampu jalan dari pangkal sampai ujung desa,” kata dia.
Lain halnya dengan nomor urut 2, Umarudin yang ingin Petaling bermartabat, dan harus bisa merealisasikan 7 program, serta 12 kegiatan Banyuasin.
Sementara nomor urut 3, Suhardi mengatakan, dalam visi misinya bersorek (bersih lingkungan) itu moto kita. Serta ada 9 program, diantaranya pembangunan siring, pengecoran jalan, bedah rumah, melalui kas desa berinovasi ternak ikan.
Kemudian nomor urut 4, Darmawan ingin menyelenggarakan administrasi yang akurat serta harus menetapkan bantuan pemerintah tepat sasaran untuk desa. Dan terakhir Novi Dwisari ingin Petaling maju, adil, beradap, juara dan ulet.
Pj Kades Petaling Suhardiman menambahkan, semua unsur dari panitia pilkades, pemdes dan para calon kades untuk saling ada harmonisasi, agar terjaga keamanan di saat menjelang pilkades.
“Semua sudah dituangkan dalam tata tertib yang disusun dan ditetapkan oleh panitia. Yang paling penting lagi tentang penanganan Covid-19. Para calon harus menyampaikan juga kepada para pendukung agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegas dia.
“Semoga nanti yang terpilih menjadi kepala desa menjadi pemimpin yang jujur, adil dan transparan dalam melaksanakan tugasnya. Jangan sampai saling menjatuhkan antar calon kades dalam berkompetisi,” pungkas dia. (Ida)
