Indralaya, Beritakajang.com – Jajaran Polres Ogan Ilir [OI] berhasil membongkar sindikat curat spesialis laboratorium milik sekolahan yang sedang daring, berlokasi di empat provinsi [Sumatera Selatan, Lampung, Bandung dan Jakarta].
Hasil pengejaran tim gabungan Polres Ogan Ilir berhasil mengamankan empat pelaku utama dan satu penadah dari hasil kejahatan mereka. Diantaranya tiga orang diamankan di Sumsel dan dua orang diamankan di Jakarta, dengan barang bukti 444 elektronik jenis komputer dan PC dengan kerugian ditaksir Rp 3,2 miliar
Untuk aksi mereka ini bukan saja dilakukan di Sumsel, namun hingga dilakukan di Pulau Jawa. Terhitung di Sumsel sendiri ada 16 TKP sekolahan.
“Di Ogan Ilir ada 5 TKP, serta ada juga di tiga provinsi lainnya, yang semuanya milik sekolahan dalam kondisi sekolah ditinggal untuk belajar daring di saat pandemi Covid-19,” jelas Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Shisca Aguatina, Ahad [27/6].
Menurut dia, pelaku utama yang berhasil ditangkap polisi juga mengamankan pelaku penadah barang curian.
“Barang curian hasil kejahatannya [PC serta Laptop] dibawa ke Jakarta, dijual ke toko elektonik. Saat kita kita kembangkan kasusnya,” pungkas dia. [Bakrie]