Beranda OKI Madira Kantor Pos Kayuagung Perpanjang Jam Operasional

Kantor Pos Kayuagung Perpanjang Jam Operasional

560
0
BERBAGI

Palembang, Beritakajang.com – Perpanjangan jam operasional merupakan bentuk upaya menggarap market bisnis kurir dan logistik menjadi lebih baik. Ini yang akan diterapkan Kantor Pos seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Kota Palembang.

Manager Penjualan Kantor Pos Palembang, Hardiansyah menerangkan, telah memberlakukan hal tersebut di kantor pusat yang berada di Jalan Merdeka No.3 Kelurahan 19 Ilir Kecamatan Bukit, Palembang.

“Sementara ini baru di Kantor Pos pusat di Jalan Merdeka yang sejak awal bulan Juni membuka pelayanan selama 24 jam dan sepekan penuh,” jelasnya melalui sambungan telepon, Selasa (8/6) siang.

Masih kata Hardi, di bawah kepengurusan Kantor Pos Pemeriksaan (KPRK) terdapat total 49 outlet yang tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Kota Palembang.

“Dari total 49 outlet yang ada, baru ada 14 outlet yang menerapkan jam operasional selama 7 hari kerja. Namun untuk jam kerja masih seperti biasa buka jam 08.00 – 16.00 WIB. Sedangkan yang lain masih menunggu evaluasi dan melihat kondisi di masing-masing outlet seperti apa penerapan nanti,” jelasnya.

Menurut dia, terdapat beberapa kendala yang mempengaruhi kebijakan tersebut belum dapat diberlakukan. Salah satunya mengenai keamanan lokasi.

“Kalau buka selama 24 jam ya otomatis dari segi keamanan harus lebih ditingkatkan. Selain itu jumlah pegawai di beberapa outlet juga belum memadai jika jam operasional ditambah, maka dari itu kita akan melakukan penambahan pekerja terlebih dahulu,” tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pos Outlet Kayuagung, Selfi menjelaskan, telah membuka pelayanan selama sepekan dan di hari libur (tanggal merah). Sedangkan untuk jam operasional masih memberlakukan seperti biasanya atau 8 jam kerja.

“Kalau untuk Senin sampai Jumat buka dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB, sementara untuk Sabtu-Ahad buka setengah hari saja,” kata Selfi.

Dijelaskan dia, keadaan tersebut lantaran jumlah pegawai yang belum memadai karena belum adanya penambahan karyawan. “Untuk buka selama sepekan ini juga sudah kami akali dengan menerapkan sistem shifting dan memanfaatkan jumlah pegawai yang ada,” pungkasnya. [Ron]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here