Beranda NTB PWI KLU Gelar Sarasehan Jurnalistik, Bupati Najmul Akhyar: Wartawan Itu Orang-orang yang...

PWI KLU Gelar Sarasehan Jurnalistik, Bupati Najmul Akhyar: Wartawan Itu Orang-orang yang Cerdas

248
0
BERBAGI

Lombok Utara, Beritakajang.com – Peringati Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar sarasehan jurnalistik dirangkaikan dengan pemberian secara simbolis sembako, bertempat di aula Bupati Lombok Utara, Rabu [10/2].

Peringatan HPN tahun 2021 ini PWI KLU mengusung tema ‘Membangkitkan Pariwisata Lombok Utara  Melalui Literasi’ yang dibuka oleh Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH.

Hadir juga pada kesempatan itu Ketua Baznaz KLU TGH Sueb Yusup MPd, Direktur PDAM Raden Waliadin SIP, Kepala OPD, Kabag Sumda Polres Lotara Kompol Yusuf, Kasubag Humas Kanwil Kemenkum HAM NTB Gusti Nugraha Suryana, narasumber Dr Halus Mandala, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram Dr Halus Mandala dan Komisioner KPID NTB Faturrahman, Ketua Forkom Pokdarwis KLU Saharudin S.Pd, perwakilan Pokdarwis se-KLU serta ketua dan pengurus PWI KLU.

Bupati Najmul Akhyar mengatakan di antara profesi-profesi yang ada wartawan itu paling cerdas, karena dia menghimpun informasi dan menyampaikan kepada khalayak. “Hal seperti ini bukan persoalan mudah, tidak semua orang bisa melakukannya. Maka saya meyakini bahwa semua kawan-kawan yang berprofesi sebagai wartawan Insya Allah semuanya orang-orang yang cerdas,” kata dia.

Dikatakan oleh bupati, saat ini kita berbicara tentang Covid-19 dan yang diusung dalam hari pers ini adalah Covid-19, serta meningkatkan ekonomi masyarakat kita. Apa peran pers di dalamnya, tentu sangat besar bagaimana informasi yang sangat dinamis tentang Covid-19, sampai informasi yang manganggap Covid-19 adalah masalah serius bangsa kita. Kemudian covid ini berkaitan dengan ekonomi.

“Banyak informasi yang berkembang di masyarakat terkait dengan vaksin, ada yang menganggapnya baik dan ada pula masyarakat sampai hari ini tidak berani divaksin. Bedanya media sosial dengan media ekstrim adalah pertanggung jawaban secara responsblite terhadap apa yang disampaikan kepada masyarakat lebih jelas. Dengan demikian, saya meyakini bahwa wartawan-wartawan kita, baik media cetak maupun elektronik lebih berhati-hati menyampaikan informasi kepada masyarakat,” jelas dia.

“Tetapi kemudian bagaimana dengan media sosial banyak sekali yang menggunakan akun-akun palsu dan berbicara seenaknya. Apakah ini tidak bisa di kelola oleh cyber crime?, kita pasti bisa, tapi tentu saja karena tumbuh suburnya media sosial ini seperti jamur di musim hujan, maka ada keterbatasan aparat keamanan kita sampai tuntas dalam penyelesaian hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran-pelanggan di media sosial sehingga masyarakat harus kita cerdaskan,” tambah dia.

Peran media di saat covid ini luar biasa, bupati mencontohkan masyarakat di Amerika positif corona, masyarakat KLU bisa mengetahui ini semua berkat media. “Untuk itu marilah kawan-kawan PWI KLU Insya Allah kalian akan menjadi pelopor dalam menyampaikan informasi di masyarakat yang bisa dipertanggung jawabkan,” harap bupati

Disampaikan juga oleh bupati, satu hal yang perlu kita semua ingat suatu berita yang menyesatkan jika disampaikan dengan manajemen yang baik dan berulang-ulang maka itu lebih bisa diterima oleh masyarakat dari pada berita yang benar tapi tidak dikelola dengan baik.

“Ini mungkin tantangan kita bagaimana mengelola berita ini dengan baik, sehingga bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Untuk itulah tegaknya demokrasi di negeri ini, itu semua peran dari pers yang luar biasa. Saya yakin kita semua bagian dari pers yang berkeadilan,” terang dia.

Bupati Najmul juga mengatakan dirinya merasakan sendiri bagaimana kawan-kawan pers membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi ke masyarakat ketika covid menghantam kita.

“Alhamdulillah pers rilis yang kita beritakan setiap hari Selasa disebarkan oleh wartawan kepada seluruh masyarakat, sehingga warga tahu perkembangan corona di Lombok Utara. Dan Alhamdulillah awal-awalnya kita zero covid, tapi awal tahun ini ada beberapa tenaga kesehatan kita yang positif,” terang dia.

“Di akhir saya berkhidmat di KLU saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh insan pers yang sudah bersama kami berkhitmad, dan dengan dinamika pemerintah jika ada hal-hal yang tidak berkenan di hati kawan-kawan pers saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan saya mengucapkan selamat hari pers nasional tahun 2021 bangkitklah pers nasional Indonesia dalam membantu pemberitaan Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat,” pungkas bupati.

Ketua PWI KLU Azrul Azwar kepada awak media mengatakan, untuk HPN sesuai instruksi pusat kita diarahkan selalu mengimplementasikan masalah Covid-19 kepada masyarakat dan bagaimana pers ini lebih profesional kedepannya.

Disingung terkait tanggapannya atas terselenggaranya sarasehan jurnalistik oleh PWI KLU, Azrul Azwar mengatakan luar biasa dan pariwisata di KLU bisa pulih, sehingga kawan-kawan pers membuat sarasehan untuk membangkitkan pariwisata Lombok Utara yang dihadiri oleh narasumber yang luar biasa. “Harapannya kedepan akan kita menindaklanjuti apa hal-hal yang disampaikan narasumber ini.”

“Terkait dengan dengan langkah-langkah PWI KLU kedepannya sesuai instruksi pemerintah pusat supaya para wartawan ini lebih dulu divaksin dan dalam pelaksanaannya nanti kita akan kordinasi dengan pemda setempat,” pungkas dia.

Sementara itu ketua pelaksana, Ria Sukandi melaporkan perayaan HPN tahun 2021 ini dilaksanakan sesuai dengan prokes Covid-19, sehingga undangan yang hadir kurang lebih 50 orang.

“Dasarnya pelaksanaan HPN tahun 2021 ini adalah berdasarkan pada Kepres RI No 5 tahun 1985.”

Dilaporkan juga untuk perayaan HPN tahun 2021 ini tidak terlepas dari kerja keras oleh kawan-kawan Satgas Covid-19 KLU dan kontribusi yang besar dari pemerintah daerah KLU serta para pihak yang memberikan bantuan.

“Kami [panitia] diberikan dukungan materi dari para donatur dan paket sembako oleh Baznas KLU yang akan didistribusikan ke tiga kecamatan yaitu, Gangga Tanjung dan Pemenang,” bebernya.

Rangkaian acara berjalan lancar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dan dialog interaktif bersama peserta sarasehan, diakhiri dengan santap siang alakadarnya dan foto bersama. (Sas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here