Beranda HL Heboh, Diduga Ibu Muda Ini Meninggal Dunia Akibat Terpapar Virus Corona

Heboh, Diduga Ibu Muda Ini Meninggal Dunia Akibat Terpapar Virus Corona

380
0
BERBAGI

Kayuagung, Beritakajang.com – Seorang perempuan warga Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berinisial ER (28), dikabarkan meninggal dunia di salah satu bidan desa di Desa Serbaguna, BK 9, Kecamatan Belitang I Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Dikutip dari GLOBALPLANET.NEWS, sebelum meninggal dunia, ER, warga OKI tersebut bersama suami dan empat anaknya diketahui berkunjung ke rumah saudaranya yang ada di Desa Serbaguna, BK 9, Kecamatan Belitang I, Kabupaten OKU Timur.

Setelah kurang lebih 4 hari berkunjung, ibu muda itu mengeluh sakit demam dan sakit tengorokan serta nyeri pada perut. Kemudian ER berobat ke salah satu bidan desa di Desa Serbaguna. Dan dikabarkan, Sabtu (4/4/2020) sekitar pukul 16.00 Wib, ibu muda itupun menghembuskan nafas terakhir.

Belum diketahui secara pasti sebab meninggalnya ER, namun kabar yang beredar, ER meninggal akibat terpapar Virus Covid-19 (Corona).

Karena santer tersiar kabar ER meninggal dunia akibat terpapar virus corona, membuat warga sekitar yang tinggal di Desa Serbaguna mendadak heboh.

Atas informasi tersebut, Tim Covid PKM Gumawang datang ke lokasi dan berkoordinasi dengan Tim Covid RSUD OKU Timur mengevakuasi jenazah.

Saat evakuasi jenazah, Tim Covid PKM dan Tim Covid RSUD OKI Timur melakukan sesuai standar protokoler tentang pemulasaran jenazah kasus covid. Mulai dari pengkafanan, pembungkusan dengan plastik dan kantong mayat yang telah disiapkan.

Barulah sekitar pukul 20.30 Wib, jenazah ER dibawa ke kampung halaman di Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI oleh Tim Covid RSUD OKU Timur dengan menggunakan mobil jenazah milik RSUD OKU Timur.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Virus Covid-19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan SKM M.Kes saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, Ahad (5/4/2020) mengatakan, belum ada koordinasi resmi dengan Tim Covid PKM dan Tim Covid RSUD OKU Timur.

Namun ia mengaku Tim Puskesmas Muara Burnai sudah lebih dulu melakukan kontak (via telepon) dengan pihak Puskesmas yang ada Kecamatan Belitang I.

Terkait penyebab kematian ER, Iwan menjelaskan bahwa ER diketahui memiliki riwayat penyakit sesak nafas (asma). Dan ER juga tidak memiliki riwayat pergi ke daerah pandemi ataupun kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Besok Tim Dinas Kesehatan dan Puskesmas Muara Burnai akan melaksanakan rapid test kepada keluarga kontak erat,” tandasnya. (Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here