Beranda Muratara Banjir Bandang Rusak Ratusan Rumah Warga,Wabup Muratara : Harapkan Bantuan Semua Pihak

Banjir Bandang Rusak Ratusan Rumah Warga,Wabup Muratara : Harapkan Bantuan Semua Pihak

14
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang/Hamkam)

Muratara, Beritakajang.com – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Muratara, H. Inayatullah tinjau langsung warga korban banjir bandang sekaligus memberikan bantuan paket sembako, obat-obatan, pakaian, selimut , ke Desa Lubuk Kumbung,Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara pada, Jumat (18/4/2024). 

Adapun banjir bandang tersebut merusak puluhan rumah warga, jembatan putus serta ada juga warga yang meningal dunia. 

Wakil Bupati Kabupaten Muratara, H. Inayatullah mengatakan jembatan putus tersebut diakibatkan kayu dan bambu yang datang dari ulu sungai Rawas, karena menyangkut dijembatan maka jembatan tidak bisa menahannya maka terjadilah putus. “Kalau sekedar air saja tidak mungkin putus, kan selama ini sudah sering banjir,” ujar Wabup. 

Maka dari itu, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Bahwa alam tidak akan bersahabat apa bila kita rusak, maka harus kita perhatikan dengan baik, jangan mengambil pohon atau bambu dibuang ke sungai.

Lanjut Wabup, selain memutus jembatan dan merusak puluhan rumah warga , banjir juga menghilang kan nyawa warga setempat, maka dari itu kita Pemkab Muratara sangat mengharapkan bantuan semua pihak terutama pemerintah Provinsi Sumsel maupun kementerian RI.

“Pihak PLN untuk segera mengalirkan listrik ke rumah-rumah warga, banjir sudah usai. Kepada warga korban banjir kita ambil ini pelajaran dan ujian dari Allah SWT . pihak DLHP Muratara teruslah lakukan sosialisasi kepada masyarakat, jangan sampai merusak alam,” pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Muratara, Ahmad Yulian Zulfikar menjelaskan bahwa, rumah yang rusak berat dan hanyut sebanyak 131 unit, rusak sedang 13 unit, rusak ringan 170 unit dan rumah terendam 4.258 unit.

Dalam banjir ini, ada 9 jembatan yang putus. Yakni jembatan pengubung Desa Sukamenang-Ratau Telang Tanjung Agung, jembatan gantung Desa Suka Menang, jembatan gantung Desa Lubuk Kumbung dan jembatan gantung Desa Tanjung Agung.

Kemudian jembatan gantung Desa Suka Raja, jembatan gantung Desa Batu Gajah Baru-Batu Gajah, jembatan gantung Desa Karang Anyar, jembatan Terusan dan jembatan Batu tulis Kelurahan Muara Kulam.

“Ada juga 8 masjid terendam, fasilitas layanan kesehatan 10 unit terendam dan fasilitas pendidikan 4 sekolah,” tukasnya.

BPBD Muratara katanya, telah melakukan kaji cepat dan mengerahkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan pendataan. Evakuasi juga telah dilakukan, termasuk mendirikan dapur umum.

“Kondisi terkini debir air di Kecamatan Karang Jaya, Rupit dan Karang Dapo sudah surut. Kemudian airan listrik mulai sudah dialirkan (dihidupkan) karang Dapo dan Rawas Ilir, akses komunikasi juga mulai membaik ,” jelasnya.  (Hkm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here