Beranda Banyuasin Pj. Bupati Banyuasin Buka Pelatihan Aplikasi SIPD

Pj. Bupati Banyuasin Buka Pelatihan Aplikasi SIPD

48
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Pirman)

Banyuasin, Beritakajang.com – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam SH membuka pelatihan aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang diikuti 2 orang perwakilan dari seluruh perangkat daerah dilingkungan pemkab setempat, bertempat di Gedung Auditorium Pemkab Banyuasin, Senin (20/11/2023).

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam mengatakan, bahwa pelatihan ini merupakan upaya pemerintah kabupaten untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.

“Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah menerapkan aplikasi SIPD dalam penganggaran sejak tahun 2020. Namun, dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah, maka pada tahun anggaran 2024 kami akan menggunakan aplikasi SIPD secara menyeluruh mulai dari penganggaran, penatausahaan, dan pelaporan,” katanya.

Ia berpesan kepada peserta pelatihan untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan.

“Mengingat aplikasi SIPD penatausahaan dan pelaporan merupakan hal baru, untuk itu saya berpesan kepada peserta pelatihan nantinya untuk bersungguh-sungguh dalam menerima materi yang akan disampaikan oleh narasumber,” harapnya.

Dalam kesempatan ini juga, orang nomor satu di Banyuasin ini menggaris bawahi beberapa poin penting yang harus dilaksanakan. Yaitu, semua proses kegiatan pemkab harus bertransformasi menjadi digital, belanja kegiatan harus menggunakan ekatalog, tetap input sirup walaupun dalam bentuk swakelola, dan untuk seluruh ASN jangan melakukan politik praktis, serta menjaga perdamaian dan kondusifitas di daerah masing-masing.

Sementara itu, Kepala BPKAD Banyuasin Dra. Yuni Khairani M.Si mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengelola keuangan daerah dalam menggunakan aplikasi SIPD.

“Pelatihan ini sangat penting untuk dilaksanakan, karena SIPD merupakan aplikasi yang terintegrasi dan menjadi standar pengelolaan keuangan daerah di seluruh Indonesia,” katanya.

Ia berharap agar peserta pelatihan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan meningkatkan kompetensinya dalam menggunakan aplikasi SIPD.

“Saya berharap agar peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan meningkatkan kompetensinya dalam menggunakan aplikasi SIPD,” katanya. (Pirman)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here