Beranda Hukum & Kriminal Diduga Dendam Lama, Warga Tanjung Rancing Ditikam di Pasar Malam

Diduga Dendam Lama, Warga Tanjung Rancing Ditikam di Pasar Malam

1053
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Ronald)

Kayuagung, Beritakajang.com – Diduga karena dendam lama, warga Tanjung Rancing bernama M. Jalil ditikam di lokasi hiburan Pasar Malam Kayuagung Kabupaten OKI pada Rabu (8/11/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Dikutip dari laman KRsumsel, peristiwa tersebut terjadi saat M. Jalil (37) bersama anak dan istrinya mengunjungi pusat hiburan malam di GOR Perahu Kajang Kayuagung.

Saat itu, Jalil sedang menunggu anak dan istrinya membeli minuman di area pasar malam. Tiba-tiba datang pelaku Hr langsung menikam korban dari arah belakang dengan senjata tajam (sajam).

Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian pinggang. Istri korban langsung melaporkan kejadian yang menimpa suaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres OKI.

Hal tersebut turut dibenarkan oleh pihak Kepolisian Polres OKI. Kepala SPKT Polres OKI IPDA Beni Hidayat mengatakan, istri korban melaporkan peristiwa tersebut pada pukul 21.30 WIB.

“Kejadiannya pada Rabu malam di pasar malam GOR Perahu Kajang. Motifnya diduga dendam, karena korban dan pelaku sebelumnya sudah saling kenal,” ucap Beni, Kamis (9/11/2023).

Beni menjelaskan, menurut keterangan yang diterima dari pihak korban, keduanya pernah terlibat selisih paham.

“Keduanya pernah cekcok mulut sebelumnya, akhirnya bertemu di Tempat Kejadian Perkara,” kata Beni.

Lanjut Beni, pelaku melakukan tindakan penganiayaan dengan menikam korban dengan sajam sebanyak satu kali dari arah belakang.

“Korban mengalami luka robek pada bagian pinggang belakang sedalam 4 cm,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, usai melakukan penikaman, pelaku Hr langsung melarikan diri. Beni menambahkan, saat ini kasus tersebut tengah ditangani pihak Sat Reskrim Polres OKI.

“Berkas sudah ditangani Unit Reskrim dan saat ini pihak Kepolisian sedang melakukan penyidikan lebih lanjut agar pelaku segera ditangkap,” pungkasnya. (Ron)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here