Beranda Palembang Disambut Pemprov Sumsel, Dua Siswa Pengibar Bendera di Istana Negara Tiba di...

Disambut Pemprov Sumsel, Dua Siswa Pengibar Bendera di Istana Negara Tiba di Bumi Sriwijaya

72
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Kedua siswa yang mengharumkan nama Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai perwakilan Pengibar Bendera di Istana Negara Jakarta pada upacara memperingati Kemerdekaan RI ke-78, Bintang Wirasatya RA dan Keyla Azzahra Purnama akhirnya kembali ke Bumi Sriwijaya, Rabu (23/8/2023) sore.

Bintang Wirasatya RA dan Keyla Azzahra Purnama tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, disambut Gubernur Sumsel Herman Deru yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal bersama tim dan Kesbangpol.

“Perasaan saya saat ini bangga karena sudah mengharumkan nama Sumatera Selatan pada tingkat Nasional,” ungkap Bintang Wirasatya RA yang juga sebagai Komandan Kelompok Pasukan 8 Pengibar Bendera asal SMAN 1 Palembang tersebut.

Ketika ditanya wartawan tentang bonus yang didapat atas prestasinya dari Pemerintah Provinsi Sumsel, Bintang mengaku belum mengetahui hal itu.

“Namun, mendapatkan bonus atau tidak, yang penting saya sudah menjalankan tugas dengan baik,” ujarnya.

Sedikit ditanya pengalaman didapat, Bintang mengaku masalah kerja sama penting sekali.

“Kalau tidak ada kerja sama, kita tidak akan bisa menyelesaikan tugas secara baik. Harapan ke depan, semoga menjadi prioritas kami untuk masuk akademi di kepolisian atau TNI, dan semoga harapan tersebut terwujud,” katanya.

Di tempat sama, Keyla Azzahra Purnama asal SMA Negeri 4 Lubuk Linggau ini mengatakan, sangat bersyukur sekali sudah dipercaya atau ditugaskan sebagai pengibar bendera di Istana Negara.

“Saya sangat merasa bangga sekali,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal, ditanya wartawan masalah bonus didapat keduanya mengatakan, akan berkoordinasi dengan Gubernur Sumsel.

“Biasanya bila ada pemuda berprestasi, pemerintah akan hadir disitu. Apapun bentuknya saya akan koordinasi dengan Gubernur, yang pastinya saya merasa bangga dan terharu terhadap keduanya, hingga sampai meneteskan air mata,” ujar Aufa Syahrizal kepada wartawan.

(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Masih kata Aufa Syahrizal mengatakan, untuk menjadi Paskibraka itu tidak mudah, karena banyak tahapan seleksi yang ketat.

Mulai dari sekolah, tahapan kecamatan, kabupaten, provinsi, sampai nasional,” kata Purna Paskibraka tahun 1982 dan juga mantan Ketua Purna Paskibraka Indonesia Sumsel dua periode dari 2009 – 2018.

Atas prestasinya, keduanya nanti akan dibawa menghadap Gubernur untuk audiensi, juga Panglima Kodam atau Kapolda Sumsel.

“Siapa tahu nanti Panglima atau Kapolda memiliki keinginan untuk memberikan reward, misalkan masuk Akabri tanpa tes. Tentu wajar mereka dapatkan, terutama mereka sudah berlatih, baik fisik dan mental, kesehatan, serta psikologi,” tuturnya.

Disinggung tidak hadirnya Herman Deru dalam penyambutan kedatangan tersebut, Aufa Syahrizal mengatakan bahwa Gubernur Sumsel sedang ada kegiatan lain.

(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Sementara itu, ayah kandung Bintang bernama Aipda Reksen Arisandi, yang juga anggota Paminal Polrestabes Palembang mengatakan, akan terus dan selalu mendukung apa yang dicita – citakan anaknya. “Sebagai orang tua kita selalu mendukung,” ujar suami dari Bripka Novita.

Ia turut mengucapkan rasa syukur atas sambutan terhadap anaknya oleh Pemerintah Provinsi Sumsel.

“Terima kasih atas sambutan yang telah diberikan kepada anak saya,” tutupnya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here