Beranda Palembang Lindungi Atlet dari Resiko Kecelakaan, KONI dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerjasama

Lindungi Atlet dari Resiko Kecelakaan, KONI dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerjasama

121
0
BERBAGI
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan jalin kerjasama untuk perlindungan pelaku olahraga (atlet). (Sumber Foto Beritakajang.com/Ines)

Palembang, Beritakajang.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan jalin kerjasama untuk perlindungan pelaku olahraga (atlet).

MoU penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan KONI Pusat secara hybrid dan serentak diikuti oleh KONI dari 34 provinsi, salah satunya KONI Sumatera Selatan yang dilaksanakan melalui media zoom meeting di kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palembang, Rabu (2/11/2022).

Perjanjian kerjasama tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah melalui BP Jamsostek untuk perlindungan para atlet atas resiko kecelakaan kerja atau saat pertandingan dan kematian serta menjamin atlet pada masa tua yang sejahtera.

Selain itu, manfaat bagi atlet yang mengalami kecelakaan saat pertandingan mendapatkan perawatan tanpa batas, biaya sesuai indikasi medis hingga sembuh.

Dan dalam masa pemulihan, BP Jamsostek akan memberikan santunan sementara tidak mampu bekerja (STMB) sebesar 100 persen upah yang dilaporkan pada bulan pertama dan 50 persen untuk bulan selanjutnya sampai sembuh.

Apabila atlet meninggal dunia saat kerja atau pertandingan mendapat santunan sebesar Rp 42 juta dan 2 anak dari atlet tersebut mendapat beasiswa dari jenjang pendidikan dasar sampai perguruan tinggi atau maksimal sebesar Rp 174 juta.

Dipenghujung penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut, Ketua KONI Sumsel Hendri Zaenudin menerima plakat dari Kepala Kanwil BPJS Sumbagsel Eko Purnomo, sebagai tanda simbol kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dan KONI.

Hendri Zaenudin mengatakan, program KONI Pusat bersama BPJS Ketenagakerjaan itu sangat positif untuk keselamatan dan kesejahteraan para atlet dalam kerja atau saat pertandingan.

“Selain itu menambah semangat para atlet dalam melaksanakan pertandingan dan merangsang para calon atlet berbakat untuk tetap menjadi atlet tanpa keraguan,” katanya. (Ines)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here