Sekayu, Beritakajang.com – Warga yang memilik usaha mengaku mulai mengalami kerugian akibat seringnya listrik padam tanpa ada informasi pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak PT. PLN (Persero), khususnya di Desa Suka Maju Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (26/2).
Salah satu pengusaha fotocopy (Syp) mengatakan, listrik padam seperti ini sudah hampir setiap hari terjadi. Kalau terus menerus listrik padam, usaha kami terancam merugi berkepanjangan.
“Nah, ini sudah sangat merugikan masyarakat pak. Sejauh ini, pihak PT. PLN (Persero) tidak melihat dampak seringnya mati lampu,” ungkap dia kepada Beritakajang.com.
Di tempat terpisah, pemilik usaha Bangkit Jaya Furnitur mengatakan, yang jelas ia merasa dirugikan, karena harus ada biaya tambahan buat beli solar akibat keseringan listrik padam.
“Dari pihak PLN juga tidak kasih tahu kalau akan ada pemadaman listrik sampai lebih dari 1×24 jam,” kesal dia.
Ia berharap kepada pihak PLN untuk secepatnya melakukan pembenahan jaringan, sehingga listrik kembali normal, dan tidak menyebabkan dampak kerugian bagi masyarakat,” harapnya.
Sementara Kepala Desa Sukamaju Ayattullah Komayni menyikapi persoalan tersebut, meminta kepada pihak PLN bila terjadi pemadaman listrik harus ada konfirmasi terlebih dahulu. “Kalau tidak ada konfirmasi, PLN harus mengeluarkan kompensasi terhadap pelanggan yang terdampak,” pungkasnya. [Tarmizi]
