Beranda Palembang Anggota DPRD Sumsel Dapil 1 Reses di Puskesmas 4 Ulu, Ini yang...

Anggota DPRD Sumsel Dapil 1 Reses di Puskesmas 4 Ulu, Ini yang Dibahas

115
0
BERBAGI
Anggota DPRD Sumsel dapil I pada saat gelaran reses di Puskesmas 4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Selasa (7/3/2023). (Sumber Foto Beritakajang.com/Daud)

Palembang, Beritakajang.com – Reses tahap 1 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel dapil 1 (Kecamatan Ilir Barat 1, Ilir Barat II, Bukit Kecil, Gandus, Seberang Ulu 1, Seberang Ulu II, Kertapati, Plaju, dan Jakabaring) dilaksanakan di Puskesmas 4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang, Selasa (7/3/2023).

Turut hadir dalam reses tersebut Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA. Hj. Anita Noeringhati SH MH, Mgs Syaiful Padli dari PKS, Prima Salam dari Gerindra, H. Kartak SAS dari PKB, Dedi Supriyanto dari PDI Perjuangan, Direktur Utama PT Jamkrida Sumatera Selatan (Sumsel) (Perseroda) H. Irwansyah, SE MM CRGP beserta jajarannya, perwakilan Bank Sumsel Babel dan lainnya, serta beberapa perwakilan OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.

Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati menyampaikan, stunting bisa diatasi tidak hanya pada saat bayi sudah lahir saja, namun sejak dalam kandungan.

“Karena setelah melahirkan pun, gizi diawal 5 tahun itu mula pembentukan bagi anak. Maka dari itu kedepan akan kita dorong agar stunting di Sumsel dapat turun. Sebab, stunting juga menjadi perhatian serius dari Presiden,” jelasnya.

Sementara itu di tempat yang bersamaan, Kepala Puskesmas 4 Ulu dr Darlina menambahkan, langkah awal dalam mencegah stunting adalah memperkuat segmen kesehatan.

“Jadi karena stunting itu dimulai dari awal kehamilan, kemudian setelah lahir, maka yang harus dilakukan adalah bagaimana langkah-langkah pencegahannya. Karena kita harus memperkuat pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi yang baru lahir,” jelas dia.

“ Jangan sesekali memberikan bayi yang baru lahir itu susu formula, berikanlah asi eksklusif selam 6 bulan pertama dalam kehidupanya. Ini merupakan salah satu langkah utama dalam mencegah stunting,” ujar Darlina lagi.

Anggota DPRD Sumsel dapil I pada saat gelaran reses di Puskesmas 4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Selasa (7/3/2023). (Sumber Foto Beritakajang.com/Daud)

Ia juga menuturkan, selanjutnya setelah umur 2 tahun harus dievaluasi lagi. Namun sebelum menjelang 2 tahun, setiap bulannya harus ke Posyandu.

“Di Posyandu inilah akan dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan, dimana anak ini akan terdeteksi, ada atau tidaknya kecendrungan terkena stunting,” tambah dia.

Lebih lanjut Darlina menjelaskan, untuk ciri-ciri anak yang terindikasi mengalami stunting itu, tinggi dan berat badan tidak sesuai dengan umur anak itu sendiri.

“Dari sinilah kita ada rumusnya tersendiri, maka dari itu setelah dilakukan pengecekan melalui rumus itu, baru bisa dinyatakan stunting atau tidaknya anak tersebut,” pungkasnya. (MD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here