Beranda Banyuasin Warga Desa Kenten Laut Mengeluh, Hampir 10 Tahun Jalan Desa Tak Kunjung...

Warga Desa Kenten Laut Mengeluh, Hampir 10 Tahun Jalan Desa Tak Kunjung Dibangun

170
0
BERBAGI
Saat warga Desa Kenten Laut Pulau Seberang Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin di lokasi jalan rusak, Rabu (26/7/2023). (Sumber Foto Beritakajang.com/Hermansyah)

Banyuasin, Beritakajang.com – Warga Desa Kenten Laut Pulau Seberang Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin kelukan jalan desa mereka yang tidak kunjung dibangun oleh pihak pemerintah setempat.

Kepala Dusun (Kadus) Desa Kenten Laut, Ruslan mengatakan, bahwa jalan Desa Kenten Laut Pulau Seberang sudah lama tidak mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

“Jalan ini biasa dilewati anak sekolah ke SMP setiap harinya. Kasihan anak-anak kalau hari hujan, jalannya ancur, lengket dan becek,” jelasnya saat diwawancarai, Rabu (26/7/2023).

Lanjut Ruslan, terakhir jalan ini tersentuh pengerasan pada tahun 2013 lalu.

“Sudah 10 tahun artinya, sampai hari ini belum ada perhatian, karena ini jalan lintas umum. Kalau hujan, kendaraan susah masuk. Jadi kalau harapan kami tidak terpenuhi juga, tidak ada pembangunan selama bertahun – tahun ini, masyarakat mau demo,” tegas Ruslan.

Senada dikatakan Sapran selaku anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kenten Laut. Kata dia, kondisi jalan desanya sudah lama rusak, dan kalau hujan jalannya bonyok.

“Kami sangat berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan Provinsi Sumsel, agar jalan ini dibangun secepatnya. Saat kering, debu sangat mengganggu,” keluhnya.

“Bahkan warga disini serasa ingin lari saja, pindah ke Kota Palembang. Kalau kami dibiarkan saja sama Pemkab Banyuasin, karena janji – janji dari caleg dan legislatif tidak ada yang terealisasi. Tadinya kami warga berharap janji mereka jadi kenyataan, tapi sampai hari ini tidak ada perubahan,” ungkap Sapran.

“Untuk hambatannya itu masalah dana, tidak ada alokasi anggaran, katanya pemda. Nah diujung jalan desa ini berbatasan dengan daerah Sebatik, itu sungai,” ucap dia lagi.

Sementara itu, Marlina warga sekitar, merasa sangat miris dengan kondisi jalan umum yang dilaluinya hampir setiap hari itu.

“Aktivitas warga terganggu, kalau hari hujan, mau anter anak ke pesantren, sekolah, mau ke pasar, jalan licin. Kalau tidak kunjung dibangun juga, kami mau pindah saja dari Banyuasin. Bupati kan pernah kesini, tahu keadaannya,” tukas warga Desa Kenten Laut tersebut. (Hsyah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here