Beranda Palembang Meninggal di Mekkah, Jemaah Asal OKU Timur Dimakamkan di Sharaya

Meninggal di Mekkah, Jemaah Asal OKU Timur Dimakamkan di Sharaya

99
0
BERBAGI
Almarhum Bapak Nur Zainuddin bersama anak kandungnya Arman Toha. (Sumber Foto Beritakajang.com/Ines)

Palembang, Beritakajang.com – Jumlah jemaah haji Embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi bertambah.

Nur Zainudin Ahmad Darun (77), jemaah Kloter 3 asal Kabupaten OKU Timur menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pada Ahad  (11/6/2023) pagi. Almarhum kemudian disholatkan di Masjidil Haram setelah Ashar, dan dimakamkan di Pemakaman Sharaya.

Ketua Kloter 3 Syarifudin menjelaskan, sejak awal keberangkatan dari embarkasi, almarhum memang masuk kategori jemaah lansia dan risiko tinggi. Almarhum sendiri berangkat didampingi putra kandungnya, Arman Toha (44).

“Setelah sempat dirawat di RSAS, almarhum meninggal dunia. Saya bersama dokter kloter dan anak kandungnya mengurus administrasi pemulasaran beliau. Setelah itu kami mengikuti proses pemakaman almarhum, sejak dari memandikan, menyolatkan dan menguburkan,” katanya.

Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan menuturkan, total jemaah Embarkasi Palembang yang meninggal di Arab Saudi saat ini berjumlah 2 orang.

Sebelumnya ada jemaah asal Palembang yaitu Mustafa Husin Syatri dari Kloter 7 yang meninggal di Madinah, dan dimakamkan di Pemakaman Baqi. Adapun jemaah yang meninggal di embarkasi ada satu orang, yaitu Turiyah dari OKU Timur.

“Sesuai aturan, almarhum akan dibadalhajikan oleh petugas haji Indonesia. Program badal haji ini merupakan bagian dari layanan yang disiapkan pemerintah bagi jemaah yang memenuhi kriteria, yaitu jemaah yang meninggal di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan ke Arab Saudi atau di Arab Saudi sebelum wukuf. Juga untuk jemaah yang sakit dan tidak dapat di safari wukufkan serta jemaah yang mengalami gangguan jiwa,” jelasnya, Senin (12/6/2023).

Dia juga menambahkan, berdasarkan data yang didapat dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jemaah Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi hingga siang ini berjumlah 48 orang.

Syafitri berharap, para jemaah Embarkasi Palembang dapat menjaga kondisi kesehatan dan mengatur waktu dengan baik. Mereka diharapkan mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi puncak haji di masa Armuzna 8-13 Dzulhijjah Mengingat cuaca Mekkah semakin panas, para jemaah diimbau untuk melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar di mushola hotel

“Jangan sampai karena saking semangatnya beribadah sunnah, justru lalai dengan kondisi kesehatan. Perhatikan dan ikuti arahan dari para petugas. Jangan sungkan meminta bantuan petugas. Banyaklah mengonsumsi air putih dan vitamin,” tambah dia.

Sementara itu, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel H. Armet Dachil menjelaskan, hingga hari ini Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 5.023 jemaah. Rinciannya, 3.890 jemaah asal Sumsel, 1.064 asal Babel, dan 69 petugas kloter.

Menurut Armet, seluruh jamaah Sumsel yang diberangkatkan saat ini sudah berada di Kota Mekkah.

“Untuk embarkasi Palembang, tinggal jemaah Babel yang masih berada di Madinah,” jelas Armet. (Ines)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here