Beranda Musi Rawas Utara Bupati HDS Pimpin Apel Karhutbunla: Jangan Buka Lahan Pertanian dengan Membakar

Bupati HDS Pimpin Apel Karhutbunla: Jangan Buka Lahan Pertanian dengan Membakar

269
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Hamkam)

Rupit, Beritakajang.com – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) gelar apel pasukan kebakaran hutan, kebun, dan lahan (karhutbunla) yang dimotori oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, dipimpin langsung oleh Bupati H. Devi Suhartoni (HDS), Jumat (10/2/2023).

Kegiatan apel ini dihadiri Kapolres Muratara AKBP Ferrly Rosa Putra, Dandim 0406, Kajari Lubuklinggau, Pengedilan Negeri Lubuklinggau Yunizar Kilat Daya, para OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta peserta apel.

Bupati Muratara HDS mengatakan, hari ini kita mengikuti apel kesiapan penanganan penanggulangan menghadapi karhutbunla, yang tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan.

Terkait kebakaran hutan dan lahan, khususnya dalam wilayah Kabupaten Muratara, sesuai arahan Presiden RI Ir. Joko Widodo agar semua pihak mengambil langkah-langkah strategis yaitu prioritaskan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui konsolidasi serta koordinasi dengan baik, cari solusi permanen untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan di tahun-tahun mendatang, tanggap dan segera antisipasi titik api kecil, jangan dibiarkan api membesar sehingga sulit dikendalikan, serta langka penegakan hukum harus dilakukan tanpa kompromi.

Dalam menghadapi karhutbunla diperlukan sinergi antara lembaga dan instansi, perlu ada upaya kongkrit dalam menghadapinya, dan bukan hanya menyampaikan berbagai peralatan antisipasi. Kita juga perlu terus hadir di tengah masyarakat guna mengedukasi agar tidak membakar hutan dan lahan guna mencegah kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Muratara,” jelas dia.

“Semoga upaya kita lakukan ini bisa memberikan kontribusi positif bagi penanggulangan bencana dalam wilayah Kabupaten Muratara serta bencana di Indonesia,” tambahnya.

Saat ini, lanjut bupati, pihaknya juga harus tetap siaga dari segala hal kemungkinan yang akan terjadi.

“Bagi seluruh masyarakat Muratara teruslah berdoa untuk kabupaten yang kita cintai ini, agar terhindar dari segala mara bencana,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Muratara H. Zainal Arifin Daud S.Sos mengatakan, kalau ada titik-titik api di wilayah Muratara, silahkan masyarakat melapor ke pihak kami.

Selain itu, kata dia, seluruh perusahaan harus siaga untuk menghadapi kemungkinan akan terjadi kebakaran, mereka juga harus menyiapkan seperti membuat embung alat-alat perlengkapan untuk menghadapi kebakaran dan terus berjaga selama 24 jam.

“Nah, pihak kecamatan juga harus membuat laporan setelah mereka memantau lokasi-lokasi perusahaan di wilayah masing-masing, terutama titik-titik kecamatan yang mudah tebakaran. Seperti Kecamatan Rawas Ilir, serta terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan kebun pada saat membuka lahan pertanian,” tutupnya. (HK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here