Beranda Hukum & Kriminal Salah Satu Pelaku Pengeroyokan PNS Ditangkap Polrestabes Palembang

Salah Satu Pelaku Pengeroyokan PNS Ditangkap Polrestabes Palembang

155
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Satu dari empat pelaku pengeroyokan ditangkap Opsnal Unit Pidum dan Tekab 134 Sat Reskrim Polrestabes Palembang di rumahnya, Rabu (20/7) siang, di kawasan Sukabangun II Kecamatan Sukarami Kota Palembang.

Tersangkanya bernama Edo (36) yang melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam (sajam) hingga korban mengalami luka robek di bagian lengan kiri pada Ahad (3/7) lalu di Jalan Sukabangun II, tepatnya di Simpang Tiga Abusamah Kecamatan Sukarami.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing mengatakan, benar kami sudah mengamankan tersangka yang membacok seorang PNS bernama Aditia (39), warga Jalan Sukabangun II Kecamatan Sukarami.

“Benar tersangka kita amankan setelah adanya laporan dari korban di Polrestabes Palembang. Mengetahui keberadaan tersangka berada tidak jauh dari rumahnya, anggota langsung melakukan penangkapan. Tersangka mengakui perbuatannya mengeroyok korban bersama ketiga temannya (DPO) dengan menggunakan senjata tajam,” kata Kompol Tri Wahyudi, Kamis (21/7).

Lanjutnya, saat ini tersangka sedang diperiksa oleh penyidik. “Kita akan dalami lagi, dan tersangka sedang diperiksa lebih lanjut terkait aksinya dan motifnya apa. Untuk perbuatannya tersangka akan diterapkan Pasal 170 KUHP dengan ancaman penjara di atas 3 tahun,” ujarnya.

Masih katanya, selain tersangka ini diamankan juga barang bukti (BB) berupa sebilah celurit.

Informasi dihimpun, motif pengeroyokan dikarenakan kekesalan pelaku yang sempat terjadi cek-cok mulut dengan korban.

Sedangkan tersangka Edo saat diwawancarai mengakui perbuatannya.

“Saya berperan membacok korban dengan celurit persis mengenai lengan kiri, dan dua kali melakukan pembacokan. kami ada orang empat melakukannya sekitar pukul 02.00 WIB – 03.00 WIB,” katanya.

Sementara korban Aditia mengatakan, sebelumnya memang sempat ada cek-cok dengan salah satu tersangka.

“Saat kejadian saya sedang menunggu pesanan makanan sama teman di simpang tiga Abusamah, tiba – tiba empat orang datang pakai sepeda motor menghampiri saya,” jelasnya.

Lanjutnya, lalu melakukan penyerangan dengan senjata tajam. “Saya tidak terlalu kenal dan tidak ada permasalah besar hanya pernah cek-cok mulut, mungkin itulah pelaku tidak terima,” jelasnya ditemui di ruang Opsnal Pidum. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here