Kayuagung, Beritakajang.com – Agar bantuan dari pemerintah pada program BTPKLWN-TNI tepat sasaran, Danramil 402-13/Sungai Menang Kapten Inf. Piyanto pimpin lansung para Babinsa dalam pendataan calon penerima bantuan yang berada di daerah pesisir pantai wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel, Senin (21/3).
Menindaklanjuti perintah dari Dandim 0402/OKI Letkol Inf. Hendra Saputra S.Sos MM M.I.Pol tentang bantuan tunai untuk pedagang kaki lima, warung dan nelayan (BTPKLWN 2022), Danramil 402-13/Sungai Menang bersama Babinsa lansung turun ke wilayah pesisir pantai, khususnya di Desa Pinang Indah dan Desa Sungai Sibur Kecamatan Sungai Menang, OKI.
Selain melakukan pendataan awal, Danramil juga melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan kepala desa dan perangkat serta masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.
Tentunya bantuan tunai yang akan diberikan bertujuan dapat membantu kesulitan ekonomi masyarakat yang kurang mampu, akibat dampak pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, sehingga target bantuan yang akan diberikan nantinya benar-benar tepat sasaran dan tercapai dengan baik.
“Data awal calon penerima bantuan ini akan segera kami laporkan kepada komando atas, terkait rencana adanya BTPKLWN melalui TNI di Kodim 0402/OKI,” kata Kapten Inf. Piyanto.
“kegiatan komsos menjadi perioritas bagi kami dalam mendukung tugas pembinaan teritorial (binter) TNI, sebagai tugas yang mulia guna memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat, sekaligus memahami tentang kondisi geografi, demografi dan kondisi sosisal wilayah yang menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Danramil.
Sementara itu, Kades Sungai Sibur Rado Asema dan Kades Pinang Indah Pikayadi sangat berterima kasih dan merasa senang kepada pihak Koramil yang telah datang dan mendata warganya sebagai calon penerima bantuan dari TNI.
“Harapan kami dari pemerintah desa, mudah-mudahan bantuan tersebut bisa cepat terealisasi kepada warga, sehingga kami merasa senang dan gembira. Dengan bantuan ini, tentunya sangat bermanfaat bisa dijadikan sebagai modal usaha atau menopang perekonomian masyarakat,” tutup Rado Asema. (Ron)
