Beranda Hukum & Kriminal Jumlah Kejahatan yang Masuk di Polrestabes Palembang Tahun Ini Turun 12 Persen

Jumlah Kejahatan yang Masuk di Polrestabes Palembang Tahun Ini Turun 12 Persen

474
0
BERBAGI
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra dan jajaran saat pers rilis akhir tahun 2021. (Sumber Foto Beritakajang.com/Andre)

Palembang, Beritakajang.com – Jumlah kejahatan yang masuk di Polrestabes Palembang di tahun 2021 ini turun 12 persen. Di tahun 2020 sebelumnya, jumlah total kejahatan yang masuk ke Polrestabes Palembang ada 5.054 kejadian.

“Dan di tahun 2021 mendapat 616 kejadian, jadi total 4.438. Namun untuk trend penyelesaian perkara kita berhasil naik 3 persen, dari 73 persen menjadi 76 persen. Ini menjadi konsep bahwa kejadian menurun, tetapi penyelesaian bisa meningkat,” jelas Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra, Jumat (31/12), di aula Mapolrestabes Palembang dalam pers rilis akhir tahun 2021.

Analisa kejadian menurun kemungkinan karena saat ini ada pandemi Covid-19. Dan untuk kejahatan yang terbanyak di Kota Palembang masih didominasi oleh pencurian dengan pemberatan (curat) yakni sebanyak 451 kejadian, turun dari tahun sebelumnya berjumlah 537 kejadian.

Lalu, kedua kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan ketiga pencurian dengan kekerasan (curas).

“Hampir seluruh kejahatan di Kota Palembang menurun angkanya, kecuali pengeroyokan dan pengerusakan yang mengalami peningkatan dari tahun 2020 menuju 2021,” ungkap Kombes Pol. Irvan Prawira Satya Putra.

Selama tahun 2021, hasil evaluasi dan pengamatan kasus yang menjadi perhatian seperti pembunuhan, semuanya bisa diungkap.

“Kasus yang menjadi atensi dan viral, Alhamdulillah bisa kita pecahkan. Misalnya pembunuhan di salah satu hotel awal tahun, penculikan anak di daerah Sukarami, kasus aniaya terhadap suster di rumah sakit, kasus penjualan anak, kasus ikan berformalin, dan penangkapan benih lobster sudah kita selesaikan juga,” ujarnya.

Lebih lanjut Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra mengatakan, untuk kasus narkoba tahun ini jumlahnya menurun.

“Tetapi tangkapan di tahun 2021 melebihi dari tahun – tahun sebelumnya, baik jumlah narkoba yang disita maupun jumlah tersangka yang di tangkap. Total narkoba disita tahun 2021 berjumlah untuk ganja 5 kilogram, sabu hampir 13 kilogram, tetapi ekstasi menurun dari 4.000 butir menjadi 3.000 butir,” katanya.

Di tahun 2021 untuk narkoba, kita berhasil memutuskan jaringan – jaringan bandar narkoba.

“Bandar besar seperti di daerah Tangga Buntung, Kalidoni, Sungai Lais, Sukarami dan sebagainya, secara komprehensif kita sidik, lidik, kita tangkap, kita hukum, kira rehabilitasi, dan kita juga ada membuat kampung anti narkoba di beberapa daerah,” tukasnya.

Masih kata Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra, untuk kejadian lakalantas di tahun 2021 ini juga mengalami penurunan.

“Tahun 2020 ada 478 lakalantas, untuk tahun 2021 ini 437 lakalantas, semuanya menurun termasuk korban meninggal dunia, luka berat dan luka ringan menurun,” jelasnya.

Kapolrestabes Palembang juga meminta, meskipun jumlah kejahatan dan lakalantas di Palembang mengalami trend positif, yakni mengalami penurunan, tetapi jangan sampai ini membuat kita lengah.

“Ini mengalami penurunan karena kita melakukan upaya preventif dan refresif. Dan juga kesadaran masyarakat yang baik,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini juga, Kombes Pol. Irvan Prawira Satya Putra menyampaikan bahwa Palembang sudah mencapai 82 persen vaksin. “Dan dari pelayanan, Polrestabes Palembang salah satu dari 12 Polres untuk pelayanan publik dan pemkot (kota) terbaik kedua seluruh Indonesia dalam penanganan sapu bersih pungutan liar,” tutupnya. [Andre]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here