Palembang, Beritakajang.com – Belum diketahui motif penusukan yang mengakibatkan M. Toni (29), seorang sopir angkot yang tinggal di Jalan Di Panjaitan Lorong Lama Kecamatan Plaju Kota Palembang, hingga meninggal dunia di Jalan Tengkuruk Permai Samping Pos Lantas Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang, Rabu (24/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kapolsek IT I AKP Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, bahwa untuk motifnya sendiri belum diketahui secara pastik, namun pelaku berjumlah dua orang dalam aksi penganiayaan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia.
“Kita belum tahu secara pasti motifnya, sedangkan untuk pelaku sendiri masih lidik dan kita mengantongi ciri-ciri pelaku pada saat kejadian menggunakan baju kaos lengan panjang, memakai topi warna cream menggunakan sepeda motor Yamaha Vxion warna hitam serta menggunakan masker medis warna biru,” ujarnya.
Dari keterangan saksi di lapangan, lanjut dia mengatakan, bahwa saat itu korban yang sedang duduk di pengkolan jamu, setelah itu saksi M. Saputra (19) sedang membantu mencarikan penumpang angkot tiba dipanggil oleh saksi Rijal (37). Dan saksi melihat korban sudah terjatuh dan berdarah. Dari keterangan saksi Rijal bahwa saksi Rian dan korban sedang berkumpul.
Kemudian datang pelaku dari belakang dengan ciri-ciri tinggi sekira 170 Cm memakai masker biru, memakai topi warna cream, baju kaos lengan panjang menggunakan sepeda motor Vxion warna hitam. Salah satu pelaku menunggu di sepeda motor.
Pelaku tersebut mendekati korban dan mengatakan, ‘payo ado OT’. Kemudian saksi Rijal mengatakan tidak ada uang, sambil menjauh dari korban. Diduga pelaku pada saat saksi Rijal menoleh korban sudah dalam keadaan tersungkur ke tanah. Saksi langsung meminta tolong kepada saksi lainnya, dan mengangkat tubuh korban serta membawa ke Rumah Sakit AK Gani Palembang.
“Setelah dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban, kita menemukan bahwa di tubuh korban terdapat luka di bagian kiri rusuk dan luka sobek berukuran besar di bagian kepala belakang korban,” katanya.
Untuk saat ini, lanjut dia, bahwa pelaku sedang dalam pengejaran anggotanya. “Pelaku saat ini dalam pengejaran anggota kita dengan mengantongi ciri-ciri yang didapatkan dari keterangan saksi di lapangan,” tutupnya. [Andre]
