Beranda Banyuasin Diduga Oknum Kades Korupsi Dana BLT, Puluhan Warga Geruduk Kejari Banyuasin

Diduga Oknum Kades Korupsi Dana BLT, Puluhan Warga Geruduk Kejari Banyuasin

270
0
BERBAGI
Perwakilan warga Tanjung Menang datangi Kejari Banyuasin, lapor BLT diduga ditilap oknom kades. [Sumber Foto Beritakajang.com/Ida Lela]

Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Puluhan warga asal Desa Tanjung Menang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin mendatangi Kejari Banyuasin, Rabu (29/9).

Dengan mengendarai empat mobil pick up, mereka hendak melaporkan dugaan korupsi dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) penanganan Covid-19.

Perwakilan massa, Saluna kepada awak media mengatakan, bahwa BLT tidak mereka terima selama tiga bulan terakhir.

“Bulan Juli, Agustus, dan September belum kami terima. Alasan kepala desa belum kroscek ada pencairan,” ujar Saluna.

Kata dia, masyarakat kemudian menanyakan hal tersebut ke PMD dan Camat Rantau Bayur terkait alasan oknum kades itu. “Nyatanya, Camat dan pihak PMD menyebutkan jika dana BLT tersebut sudah dicairkan,” tambah dia.

Yola, perwakilan warga Tanjung Menang lainnya menambahkan, dana BLT sebanyak satu bulan tahun 2020 lalu pun belum diberikan kepada penerima yang berhak. “Kami minta penegak hukum untuk melakukan tindakan, dan mengusut permasalahan di desa kami,” beber dia.

Dia mengatakan, kedatangan mereka ke Kejari Banyuasin secara spontan dan tidak ada unsur lain, selain melaporkan dugaan korupsi BLT itu. “Tolong kami Pak Kejari, usut permasalahan ini,” tambah dia.

Hanya saja, kedatangan puluhan warga Tanjung Menang ini terpaksa dibubarkan pihak Polres Banyuasin, lantaran aksi massa ini tidak mengantongi izin tertulis ke Bagian Intel Polres Banyuasin.

“Karena ini masih masa pandemi, dimohon untuk membubarkan diri. Kami minta perwakilan dari BPD untuk ke Polres Banyuasin,” ujar salah satu petugas Intel Polres Banyuasin. (Ida)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here