Beranda Banyuasin Bupati Askolani Safari Jumat ke Desa Majatra

Bupati Askolani Safari Jumat ke Desa Majatra

309
0
BERBAGI
Bupati Banyuasin H. Askolani saat menyampaikan katasambutannya di Masjid Al-Ubudiyah Desa Majatra Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin. (Sumber Foto : Beritakajang.com/Ida Lela)

Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Bupati Banyuasin H. Askolani kembali melaksanakan agenda rutinnya yakni Safari Jumat.

Kegiatan yang sudah menjadi rutinitas orang nomor 1 di Banyuasin dalam rangka mewujudkan Banyuasin Religius, kali ini didampingi oleh anggota DPRD Banyuasin Ali Mahmudi, Kabag Kesra, Baznas, Kabag Protokol, Camat dan Kepala Desa Majatra yang berlangsung di Masjid Al-Ubudiyah Desa Majatra Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Jumat (23/7) kemarin.

Dalam kesempatan ini, tokoh masyarakat Desa Majatra, Faisal menyampaikan keinginan masyarakat agar Bupati Banyuasin turut memberikan bantuan guna minta perbaikan masjid yang sudah dibangun dari tahun 90-an, hingga saat ini masih belum selesai pembangunannya karena terkendala dana.

“Oleh karena itu kami sangat mengharapkan agar Masjid Al-Ubudiyah ini bisa diselesaikan pembangunannya, guna kenyamanan warga Majatra untuk melaksanakan ibadah. Untuk mendukung program Banyuasin Religius, Majatra juga memiliki agenda rutin, selain yasinan, ada istighosah setiap malam Rabu dan majelis seminggu sekali,” harapnya.

Menanggapi apa yang menjadi harapan masyarakat, Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH mengajak masyarakat untuk sepakat membangun masjid dari dana gotong-royong hasil swadaya bersama.

“Untuk penyelesaian masjid kita berikan bantuan Rp 10 juta dari uang pribadi, dari Pemkab Banyuasin melalui Kesra Rp 10 juta dan dari Baznas ada Rp 10 juta. Dan untuk kekurangannya kita sepakat agar masyarakat gotong-royong dengan menyisihkan rezekinya. Kemudian, ada amplop dari Baznas dan saya pribadi untuk anak yatim piatu dan kaum dhuafa, mudah-mudahan ini menjadi ladang amal pahala bagi kita semua,” ucapnya.

Terkait kendala infrastruktur yang masih menjadi persoalan, lanjut dia, pada tahun ini jalan poros Lubuk Lancang sampai Selat Penugukan akan dilanjutkan kembali pembangunannya dan sudah dianggarkan sebesar Rp 33 miliar.

“Tentunya ini akan kita bangun secara bertahap, masyarakat diharapkan bersabar, Insya Allah kami akan berbuat terus untuk masyarakat demi mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,” jelas dia.

Masih kata Askolani, mengingat saat ini Banyuasin masuk kategori zona merah berdasarkan data dari Satgas Pusat, dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan dahulu jikalau memang dirasa belum terlalu urgent.

“Saya berharap masyarakat Majatra jikalau tidak terlalu penting, jangan berpergian dulu ke arah kota maupun perjalanan jauh, dan jangan lalai terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” harapnya. (Ida)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here