Beranda Banyuasin Warga Suak Tapeh Keluhkan ke Dewan Jalan Berlumpur serta Air Bersih Sulit...

Warga Suak Tapeh Keluhkan ke Dewan Jalan Berlumpur serta Air Bersih Sulit Didapat

470
0
BERBAGI

Pangkalan Balai, Beritakajang.com – Warga Suak Tapeh menyampaikan sejumlah keluhan kepada wakilnya yang duduk di DPRD Sumsel asal daerah pemilihan (dapil) X Kabupaten Banyuasin. Beberapa persoalan yang dikeluhkan adalah masalah jalan yang rusak parah, serta masalah air bersih yang belum bisa dinikmati warga.

“Hari ini kita menerima banyak aspirasi masyarakat Banyuasin, khususnya warga Kecamatan Suak Tapeh,” ujar MF Ridho, koordinator dapil X DPRD Sumsel yang ditemui usai berdialog dengan warga, Rabu (24/3).

Beberapa persoalan yang disampaikan warga adalah masalah jalan padat karya yang melintas dari Desa Lubuk Lancang ke Desa Bengkuang sepanjang 7 kilometer yang rusak parah. Serta masalah air bersih yang tidak kunjung dinikmati warga.

“Untuk masalah jalan ini, akan kita pelajari apakah masuk ranahnya pemerintah kabupaten atau provinsi. Nanti akan kita sampaikan agar segera ditindak lanjuti. Sedangkan untuk sarana air bersih, pemerintah provinsi melalui Dinas PU telah mengalokasikan dana Rp 1,8 miliar untuk membangun instalasi. Selanjutnya tugas pemerintah kabupaten untuk menyalurkannya ke rumah-rumah penduduk. Karena itu sudah bukan lagi ranahnya pemerintah provinsi,” kata Ridho.

Sebelumnya, Kepala Desa Bengkuang Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin, Solihan, menyampaikan keluhkan jalan rusak yang sangat sulit dilalui. Tepatnya di jalan padat karya yang melintas dari Desa Lubuk Lancang ke Desa Bengkuang sepanjang 7 kilometer.

“Untuk anak-anak kan masih sekolah daring, sehingga sekolahnya tidak terganggu. Namun untuk warga, kondisi jalan yang sangat buruk ini sangat menghambat lalulintas, karena kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas jalan itu,” ungkap Solihan.

Dikatakan Solihan, Desa Bengkuang ini dihuni sekitar 160 KK, dan jalan Lubuk Lancang menuju Desa Bakung merupakan satu-satunya akses jalan yang bisa dilalui. Oleh sebab itu, mereka sangat berharap agar jalan ini segera diperbaiki, karena saat musim hujan warga disini jadi terisolasi, dan tidak dapat melakukan aktifitas apapun, sehingga berdampak pada aktifitas perekonomian.

“Terutama hasil perkebunan karet warga tidak bisa terangkut karena jalan sangat berlumpur. Begitu pula saebaliknya,” ujarnya.

Anggota dapil X DPRD Sumsel lainnya Nadia Basjier SE menuturkan, semua aspirasi warga Kecamatan Suak Tapeh akan segera menjadi perhatian dewan provinsi. “Seperti lampu jalan tenaga surya sudah kami usulkan, Insya Allah segera teralisasi tahun ini,” katanya. (Ida)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here