Musi Rawas, Beritakajang.com – Polres Mura bersama Kodim 0406/MLM serta Pemkab Musi Rawas (Mura) menggelar apel pasukan Operasi Lilin tahun 2020, di halaman Mapolres Mura, Senin (21/12/2020) sekitar pukul 07.30 Wib.
Apel tersebut dikomandoi langsung Kapolres Mura AKBP Efrannedy serta Wakapolres Mura Kompol Handoko Sanjaya, dan dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Mura H Heriyanto, perwakilan Kodim 0406 MLM, serta personel perserta apel.
Operasi Lilin tahun 2020 ini mengusung tema ‘Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Musi 2020, Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait dalam Memberikan Rasa Aman dan Nyaman pada Perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 202 di Tengah Pandemi Covid 19’.
Dalam arahannya, Kapolres Mura AKBP Efrannedy menyampaikan pelaksanan Operasi Lilin tahun 2020 dilaksanakan selama 15 hari, terhitung mulai dari Senin (21/12/2020) hingga Senin (4/1/2021).
“Operasi Lilin merupakan pengamanan dalam rangka perayaan natal dan pergantian tahun,” kata Kapolres.
Dimana, sambung Kapolres, yang menjadi sorotan yang sering dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan kegiatan liburan ke tempat-tempat wisata, sehingga dapat menimbulkan kerumunan di tengah masa pandemi Covid-19.
“Untuk itu, personel melakukan pengaman agar masyarakat tetap menerapkan dan melakukan protokol kesehatan, sehingga masyarakat dapat merasa aman, nyaman, dan tidak menimbulkan kelaster baru,” ujar Kapolres.
Kapolres menjelaskan, kepada personel yang menjalankan tugas, siapkan mental dan fisik, lakukan pengamanan secara profesional dan humanis. “Serta tetap bekerjasama dengan stakeholder demi mencapai keberhasilan Operasi Lilin tahun 2020,” jelas AKBP Efrannedy.
Sementara, Kabag Ops Polres Mura AKP Feby Febriana saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa ada 66 personel Polres Mura yang ditugaskan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Selain itu, didirikan ada empat pos diantaranya, satu pos pengamanan dan tiga pos pelayanan.
“Pos pengamanan di Taman Beregam, sedangkan tiga pos pelayanan di Gereja Mataram, Danau Aur dan Danau Gegas,” kata AKP Feby, sapaanya.
Kabag Ops menjelaskan, setiap pos baik pos pelayanan dan pengamanan ditempatkan lima hingga enam personel mulai dari 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
“Nantinya akan dilakukan peningkatan sekaligus perketat keamanan oleh Sat Sabhara, pada saat perayaan Natal, dimana para tamu ataupun pengunjung masuk gereja akan dilakukan pemeriksaan seperti menggunakan metal detector,” tukasnya. (Dep)