Kayuagung, Beritakajang.com-Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan hingga Kamis (14/5/2020) mencapai 27 pasien. Hal ini disebabkan adanya penambahan empat orang pasien terkonfirmasi positif, yang sebelumnya berjumlah 23 orang.
Juru Bicara tim gugus tugas percepatan penanganan covid 19 OKI, Iwan Setiawan SKM mengatakan, dari total kasus positif Covid-19 di Kabupaten OKI, sebanyak dua pasien dinyatakan telah sembuh dan sisanya masih dalam perawatan.
Ia juga menyampaikan bahwa penambahan empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan dari hasil pemeriksaan labor BBLK Palembang.
Keempat pasien tersebut yakni pasien nomor 349 inisial AL, berjenis kelamin laki-laki, umur 31 tahun, alamat Kecamatan Pedamaran, kasus transmisi lokal, diketahui merupakan kontak erat kasus 123.
Kemudian pasien nomor 350 inisial SA, berjenis kelamin laki-laki, umur 37 tahun, alamat Mesuji, kasus transmisi lokal, adalah merupakan kontak erat kasus 173.
Dan untuk kasus pasien nomor 438 inisial AAD, berjenis kelamin perempuan, umur 19 tahun, alamat Mesuji, kasus transmisi lokal, juga diketahui adalah merupakan kontak erat kasus 173.
Sementara untuk kasus nomor 364 inisial ASM, berjenis kelamin perempuan, umur 66 tahun, alamat Kayuagung, statusnya masih dalam penyidikan.
Selain itu, Iwan mengaku bahwa dirinya bukan hanya mengumumkan penambahan empat kasus terkonfirmasi positif baru, namun ia juga menyampaikan gambaran umum Covid 19 di Kabupaten OKI, bahwa, berdasarkan data terbaru jumlah Pelaku Perjalanan Wilayah Terjangkit (PPT) total 10.359 orang.
Sedangkan dalam pemantauan, sebanyak 3.081 orang, dan yang sudah selesai pemantauan sebanyak 7.276 orang.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini mencapai 92 orang, dan yang selesai pemantauan sebanyak 5 orang.
Dan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang.
Dirinya juga berharap kepada para pelaku perjalanan wilayah terjangkit untuk dapat mengisolasi diri di rumah masing-masing.
“Dan hari ini alhamdulillah trend PPT sudah menurun. Kita juga mengimbau kepada PPT yang masih dalam pemantauan ataupun masyarakat yang baru pulang dari perjalanan untuk mengisolasi diri karena kita tidak tahu apakah kita mebawa virus atau tidak jadi harus mengisolasi diri terlebih dahulu,” harapnya.
Iwan meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan jangan berbuat diskriminatif terhadap penderita Covid-19.
“Ini bukanlah suatu aib. Kita jangan berpandangan negative terhadap penderita, sehingga mereka (penderita) merasa terkucilkan,” pintanya.
Iwan juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mengikuti imbauan pemerintah.
“Dengan selalu mengikuti imbauan pemerintah, baik itu menerapkan pola hidup sehat, selalu mencuci tangan sehabis beraktifitas, dan selalu menggunakan masker saat beraktifitas diluar rumah, secara tidak langsung kita sudah berperan dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini,” pungkasnya.(Ron)