Palembang, Beritakajang.com – Di tengah maraknya virus Covid – 19 di Kota Palembang membuat seorang pengusaha Barbershop The Jalu yang beralamat di Jalan Gub HA Bastari, tepatnya di depan Polrestabes Palembang, berinisiatif dengan cara siapapun pelanggan yang datang mencukur rambut bisa membayar seikhlasnya berupa uang tunai, sembako, pakaian bekas. Hasilnya nanti akan diberikan untuk membantu anak-anak panti asuhan atau orang yang tidak mampu.
Heriyanto (30) warga Lorong Habibi Kecamatan Jakabaring selaku pemilik barbershop tersebut mengatakan, kalau dalam beberapa waktu ini ia melihat tentang pemberitaan maraknya Covid-19 atau virus corona di Kota Palembang.
“Sebenarnya saya sudah memberlakukan kegiatan ini dari tanggal 19 April 2020 lalu, dan rencananya akan berahir sampai tanggal 26 April 2020 mendatang. Selama kegiatan ini, saya tidak memungut biaya kepada pelanggan saya, mereka cukup membayar seikhlasnya saja,” ujarnya, Sabtu (25/4/2020).
Bukan hanya uang, namun barbershop tersebut juga menerima kalau pelanggan membayar dengan sembako ataupun pakaian bekas.
“Toko saya ini sudah buka kurang lebih 2 tahun. Bukan hanya uang, namun saya juga menerima kalau masyarakat ingin membayar dengan sembako ataupun pakaian bekas. Nantinya uang, sembako, dan pakaian itu akan saya kumpulkan bersama satu karyawan untuk kami sumbangkan kepada orang yang membutuhkan, teruma ke panti asuhan yang berada di Kota Palembang,” ungkapnya.
Ia mengaku sudah berhasil mengumpulkan beberapa pakaian bekas dan uang hasil dari bayar seikhlasnya tersebut.
“Dari kegiatan kita ini sudah berhasil mengumpulkan sebanyak 2 karung pakaian dari pelanggan. Sementara uang belum saya hitung, namun setelah kegiatan ini akan segera saya kumpulkan untuk segera disumbangkan. Sejuah ini kami baru menerima uang dan pakian, kalau untuk sembako sejauh ini belum ada,” tegasnya.
Diketahui bukan hanya guting rambut, namun barbeshop tersebut juga memberlakukan pembayaran seikhlasnya untuk jasa keramas rambut, semir bleching, facial wajah, masker rambut, masker wajah, creambath dan lain-lain.
Ia berharap dari kegiatan ini dia bisa sedikit membantu dan meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi virus corona.
“Rencananya pakaian dan uang yang dibayar pelanggan saya ini akan diberikan kepada orang yang membutuhkan setelah tanggal 26 April 2020 mendatang. Kalau uangnya saya tidak tahu jumlah pastinya, karena uang tersebut langsung dimasukan ke dalam kotak yang sudah saya siapkan,” tutupnya. (Andre)