Beranda HL Dukun Cabul Ditangkap Polisi

Dukun Cabul Ditangkap Polisi

385
0
BERBAGI

Palembang, Beritakajang.com – Dukun cabul ini ditangkap polisi setelah melakukan perbutan tak senonoh terhadap NS (20). Modus pelaku yakni ritual pengobatan dengan cara berhubungan badan biar janin yang dikandung korban menghilang.

Johani (37) warga Dusun Murakati Kecamatan Mura Beliti Lubuk Linggau ini mengaku sebagai orang pintar alias dukun palsu, ditangkap anggota Reskrim Polsek Sukarami usai menyetubuhi korbannya tiga kali dalam satu hari.

Pelaku nekat menyetubuhi NS di kontrakan temannya, di Talang Jambi Kecamatan, Sukarami Palembang.

Menurut pengakuan pelaku, bahwa ia dipanggil oleh temanya untuk menggugurkan janin. Karena merasa ada keahlian memilik ilmu hitam, jadi si pelaku mengiyakan tawaran temannya tersebut.

“Kemudian kami bertemu di kontrakan teman saya, setelah itu kami melakukan ritual, sudah berpegang tangan. Saya bujuk kalau mau hilang kita berhubungan badan dulu, kemudian ia mau diajak,” ujar pelaku saat ditemui di Mapolsek Sukarami, Selasa (7/4/2020).

“Karena ia percaya dengan ilmu saya, jadi melakukan hubungan badan sebanyak tiga kali, dilakukan pada hari yang sama, Senin subuh sekitar jam 5 dan jam 3 sore, kemudian Maghrib. Setelah itu saya suruh pulang kalau ritual sudah selsai. Korban pulang dijemput cowoknya.”

“Sebenarnya saya belum pernah mengobatin orang sama sekali, karena dia mintak tolong, jadi saya mencoba saja. Saya punya ilmu hitam dari guru yang di kampung,” jelasnya lagi.

Sementara pengakuan korban SN bahwa dirinya dikenalkan dengan dukun ini dari sang pacar.

“Sebenarnya saya sempat menolak ajakan pelaku saat berhubungan badan dan berontak, namun diancam,” ungkap warga Jalur ini dihadapan petugas.

Sedangkan ditempat terpisah, Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Irwanto mengatakan, benar bahwa tadi malam anggota kami berhasil menangkap dukun cabul. Dimana modus dukun tersebut bisa menggugurkan kandungan korban yang sudah telat selama 2 bulan.

“Karena takut dengan kehamilan, korban datang kepada pelaku. Setelah bertemu, bukannya mengobati, pelaku justru menyetubuhi korban sebanyak tiga kali di hari sama. Korban sempat menolak, namun diancam korban,” pungkasnya. (Andre)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here