Palembang, Beritakajang.com – Tidak senang anaknya berinisial F (14) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum guru di salah satu SMP Negeri di Palembang. Ferli (38) mendatangi Polrestabes Palembang guna melaporkan peristiwa yang dialaminya anaknya tersebut.
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Ferdi menuturkan peristiwa yang dialaminya anaknya terjadi pada Selasa (22/8/2023),sekitar pukul 11.00 WIB di dalam ruang kelas.
Dimana berawal saat F sedang bermain dengan temanya di dalam kelas. Lalu tiba-tiba F langsung dihampiri gurunya terlapor yakni A. Tanpa berbicara, F pun langsung ditampar sebanyak dua kali di pipinya. Mendapatkan tamparan itu, F pun langsung terdiam.
“Jadi saat pulang sekolah anak saya ini bercerita. Ia mengatakan sudah ditampar gurunya. Dimana saat anak saya bilang ia sedang main dengan temannya, namun sedikit berisik. Hal inilah yang membuat guru langsung main tampar,” katanya.
Atas kejadian ini, lanjut Ferli, harusnya sang guru memarahi saja, jangan langsung main pukul.
“Saya tidak terima pak atas perlakuan gurunya, oleh karena itulah saya melapor kesini, biar gurunya bisa bertanggungjawab atas ulahnya itu,” harap dia.
Sementara, laporan korban sudah diterima oleh petugas piket pengaduan Polrestabes Palembang, dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Porlestabes Palembang. (Andre)