Muba, Beritakajang.com — Ratusan warga Desa Tampang Baru, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba, Kamis (9/10/2025).
Mereka menuntut PT Berkat Sawit Sejati (PT BSS) agar segera merealisasikan kewajiban penyediaan kebun plasma bagi masyarakat Desa Tampang Baru.
Aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan warga yang merasa diabaikan oleh pihak perusahaan terkait hak mereka atas plasma. Warga menilai, sejak tahun 2001 PT BSS telah menjanjikan penyediaan kebun plasma, namun hingga kini janji tersebut belum juga terealisasi.
Koordinator aksi, Mauzan menyampaikan, bahwa masyarakat sudah sangat bersabar menunggu kepastian dari pihak perusahaan.
“Kami sudah cukup bersabar! Jika PT BSS terus mengabaikan tuntutan kami untuk menyerahkan plasma, jangan salahkan kami jika nanti kami mengambil tindakan yang lebih tegas. Kami tidak akan tinggal diam melihat hak kami dirampas. Kami peringatkan PT BSS untuk segera bertindak sebelum kami kehilangan kesabaran,” tegas Mauzan.
Sementara itu, Rahmat, salah satu perwakilan warga menjelaskan, bahwa keberadaan plasma akan membawa dampak besar bagi perekonomian masyarakat.
“Plasma sangat penting bagi peningkatan kesejahteraan warga Desa Tampang Baru. Dengan adanya plasma, kami bisa memperoleh akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Ini sudah menjadi impian kami sejak lama, dan kami berharap PT Berkat Sawit Sejati segera mewujudkannya,” ujarnya.
Dalam aksi tersebut, masyarakat membawa spanduk dan poster berisi tuntutan agar PT BSS segera menyerahkan plasma. Mereka juga menyampaikan orasi secara bergantian, mengutarakan keluhan serta harapan kepada pemerintah daerah.
Perwakilan Pemkab Muba, Erdian Syahri S.Sos M.Si selaku Kasat Pol PP, menerima perwakilan pengunjuk rasa untuk berdialog di ruang rapat bersama Plt. Asisten I Setda Muba Dr. Ardiansyah SE MM Ph.D CMA.
Dalam pertemuan tersebut, pemerintah daerah berjanji akan memfasilitasi pertemuan antara masyarakat Desa Tampang Baru, DPRD Muba, dan pihak PT BSS guna membahas penyelesaian permasalahan tersebut.
Meski demikian, masyarakat Desa Tampang Baru berharap agar Pemkab Muba dapat bertindak tegas memastikan PT BSS memenuhi kewajibannya. Mereka juga mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar apabila tidak ada itikad baik dari pihak perusahaan untuk merealisasikan kebun plasma. (Tim)
