Palembang, Beritakajang.com – Kasus pengeroyokan dan pembunuhan korban driver ojek online (ojol) Riki Ardiansah (27) yang ditemukan meninggal dunia usai minum-minuman tuak mulai menemui titik terang.
Polisi berhasil mengamankan satu tersangka kasus pengeroyokan dan pembunuhan. Tersangka adalah Ginda Lesmana alias Gandi (35), warga Lorong Hijrah Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.
Aksi pengeroyokan dan pembunuhan terjadi di Jalan KH Azhari Kelurahan 7 Ulu Kecamatan SU I, tepatnya di bawah Jembatan Ampera Palembang, Jumat (15/1/2024) lalu.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono dampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah membenarkan mengamankan dua dari satu tersangka pembunuhan dan pengeroyokan tersebut.
“Benar, sudah kita tangkap di tempat persembunyiannya di Mata Merah Palembang pada Senin (29/1/2024) malam,” kata Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono usai press release di Mapolrestabes Palembang, Selasa (30/1/2024).
Dia menjelaskan, bahwa untuk pembunuhan dan pengeroyokan berawal korbannya sedang minum-minuman tuak di tempat kejadian perkara (TKP).
Lalu, Lantaran ketersinggungan omongan korban, terjadilah cekcok mulut dan pelaku Fadli yang masih status daftar pencarian orang (DPO) langsung melakukan penusukan korban. Kemudian, tersangka Gandi melakukan pengeroyokan terhadap korban, hingga menyebabkan meninggal dunia di TKP.
Selain mengamankan tersangka Gandi, anggotanya juga mengamankan barang bukti berupa pakaian digunakan pelaku, pakaian digunakan korban dan sandal milik korban.
“Atas ulahnya, tersangka kita kenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 15 tahun penjara,” ujar Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono.
Sementara itu, tersangka Gandi mengakui perbuatannya. “Saya hanya melakukan pengeroyokan saja. Teman saya Fadli yang melakukan pembunuhan terhadap korban,” ungkap dia. (Andre)
