Beranda Banyuasin Cegah DBD, Pj. Bupati Banyuasin Canangkan Gertak PSN

Cegah DBD, Pj. Bupati Banyuasin Canangkan Gertak PSN

48
0
BERBAGI
(Sumber Foto Beritakajang.com/Pirman)

Banyuasin, Beritakajang.com – Guna menanggulangi dan mencegah penyebaran demam berdarah dengue, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam SH didampingi Dandim 0430/Banyuasin Letkol Inf. Roni Sugiarto dan Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim ST MM MBA IPU ASEAN ENG mencanangkan Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Banyuasin.

Pencanangan Gertak PSN untuk mencegah DBD melibatkan jajaran dinas/instansi terkait, camat lurah dan kades se-Kabupaten Banyuasin, dibuka langsung oleh Pj. Bupati Hani. Ditandai dengan pemukulan gong di lapangan halaman kantor Dinas Kesehatan Banyuasin, Selasa (30/1/2024).

Hani menyampaikan guna mencegah dan memberantas demam berdarah diperlukan kesadaran dari semua pihak untuk terbiasa menanamkan budaya hidup bersih dari diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.

“Hal ini merupakan cara paling tepat dan efektif untuk mencegah penyebaran demam berdarah di wilayah masing-masing. Langkah preventif berupa budaya hidup bersih dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar telah terbukti paling efektif untuk mencegah penyebaran DBD dan menjaga kesehatan kita bersama,” tegasnya.

Hani menambahkan melalui kegiatan Gerakan Serentak PSN dengan cara 3M Plus, yaitu menguras bak mandi/bak penampungan air, menutup rapat rapat tempat penampungan air dan memanfaatkan kembali/mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk (3M) Plus. Pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus akan dapat mendapatkan hasil yang baik apabila dilakukan secara luas dan serentak, terus menerus dan berkesinambungan.

“Cara memberantas sarang nyamuk dengan 3M Plus yaitu yang keempat mendaur ulang. Kegiatan PSN dengan 3M Plus bisa dikatakan berhasil dan dapat diukur dengan angka bebas jentik (ABJ), apabila angka bebas jentiknya diatas 95% diharapkan penularan DBD dapat dicegah ataupun dikurangi,” terangnya.

Lebih jauh Pj. Bupati Hani menjelaskan, Gertak PSN sangat memerlukan peran lintas sektor, swasta dan seluruh lapisan masyarakat. Dan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD ini akan kurang efektif hasilnya apabila hanya dilakukan oleh sektor kesehatan saja.

“Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD akan tetap kita dukung dengan kita bersinergi dan berkolaborasi antara kesehatan dengan berbagai OPD, badan, organisasi, lembaga lain di luar kesehatan, sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit DBD dan harapannya dapat meningkatkan kesehatan di Kabupaten Banyuasin,” pungkasnya. (Pirman)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here